Camat Teken Deklarasi Pencegahan Pernikahan Anak

Camat Se-Sukoharjo menandatangani deklarasi pencegahan pernikahan anak, Selasa (16/7).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Seluruh Camat di Kabupaten Sukoharjo deklarasi pencegahan pernikahan anak. Deklarasi tersebut ditandatangani bersama saat peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) dan Hari Anak Nasional (HAN) di Pendopo Graha Satya Praja, Selasa (16/7). Penandatangan deklarasi tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Santosa.



Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sukoharjo Proboningsih Dwi Danarti mengatakan, penandatanganan deklarasi tersebut merupakan rangkaian kegiatan peringatan Harganas dan HAN tahun 2019. Menurutnya, deklarasi tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Sukoharjo untuk memberikan perlindungan pada anak khususnya pencegahan pernikahan anak.

“Untuk itu, dalam kesempatan ini semua camat dilibatkan untuk ikut melakukan pengawasan agar tidak terjadi pernikahan anak di Kabupaten Sukoharjo,” ujar Probo.

Diakui Probo, kasus pernikahan pada anak di Kabupaten Sukoharjo memang jarang terjadi. Namun demikian, pemerintah daerah khususnya di wilayah seperti camat, kepala desa dan juga lurah perlu melakukan pengawasan. Untuk itulah tujuan deklarasi pencegahan pernikahan anak tersebut. Diharapkan peran camat, kades dan juga lurah bisa dalam upaya pencegahan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo Agus Santosa menyampaikan, tema peringatan Harganas Ke-26 tahun 2019 adalah “Hari Keluarga, Hari Kita Semua” dengan slogan “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”. Melalui tema dan slogan tersebut diharapkan dapat mendekatkan diri dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga. “Salah satunya bisa terwujud dengan “Gerakan Kembali ke Meja Makan”,” ujarnya.

Sekda menambahkan, dengan momentum Harganas Ke-26 ini, diharapkan bisa mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara. Keluarga sebagai soko guru bangsa, keluarga sebagai wadah utama dan pertama dalam upaya-upaya perlindungan dan pembinaan anak. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *