Sosialisasi Pemilu 2019 KPU Ini Bergaya Milenial, Asyik Tuh

Penampilan Owah Gerr Band dalam acara sosialisasi KPU Sukoharjo, Minggu (25/11) mampu membuat pengunjung CFD “menangis” karena tertawa nonstop.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sosialisasi pemilu sekaligus memberikan hiburan pada masyarakat. Itulah yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Lembaga penyelenggara pemilu tersebut melakukan sosalisasi pemilu dengan gaya yang berbeda. Tidak konvensional tapi bergaya milenial. Apalagi, sasaran sosialisasi tersebut adalah pemilih milenial. Dengan gaya beda, sosialisasi pemilu 2019 tersebut dibalut dengan pentas musik humor dan juga penampilan stand up comedy.



Acara tersebut dilakukan di kompleks “Car Free Day” (CFD) Alun-Alun Satya Negara, Minggu (25/11) pagi. Menampilkan Owah Gerr Band dan stand up comedy Bryan Barcelona. Penampilan Owah Gerr Band benar-benar mampu membuat pengunjung CFD kram perut. Pasalnya, sepanjang penampilan selama satu jam grup musik humor yang digawangi Wawin Laura tersebut benar-benar mampu membuat penonton tertawa lepas.

Gaya ngocol para personil Owah Gerr Band benar-benar mampu menjadi magnet pengunjung CFD untuk mendekat ke arah panggung. Lagu-lagu plesetan tetap jadi sentral penampilan grup band tersebut. Banyolan-banyolan ala Solo yang sudah terbiasa membuat penonton tak lepas dari tawa. Acara itu sendiri merupakan puncak acara pengumuman pemenang Lomba Vlog dan Poster yang digelar KPU Sukoharjo.

“Memang tujuan kami adalam memberikan sosialisasi pada pemilih milenial sebagai generasi cerdas memilih. Acara kami kemas berbeda agar tidak membosankan. Apalagi sasarannya adalah pemilih milenial sehingga kami juga harus bisa mengemasnya dengan gaya milenial pula,” ujar Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda selepas acara.

Ketua KPU Sukoharjo Nuril Huda ketika melihat-lihat poster hasil karya peserta Lomba Poster yang digelar KPU di arena CFD, Minggu (25/11)

Pada intinya, ujar Nuril, KPU ingin memberikan sosialisasi pada pemilih milenial untuk peduli dengan pemilu. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan keikutsertaan pemilih milenial dalam pemilu 2019 nanti. Acara sosialisasi yang dikemas dengan konsep yang berbeda terbukti cukup efektif. “Tujuan utama kami memberikan pendidikan politik pada pemilih milenial tercapai, disisi lain masyarakat juda mendapatkan hiburan. Dengan begini mindset masyarakat soal sosialisasi itu membosankan setidaknya bisa mulai hilang,” ujarnya.

Kedepan, ujar Nuril, konsep-konsep sosialisasi tersebut akan terus dikembangkan dengan membuat acara-acara yang berbeda. Harapanya, dengan konsep yang berbeda apa yang ingin disampaikan KPU bisa tercapai. “Kalau hanya mendengarkan ceramah dari petugas KPU pasti akan membosankan meski ada kalanya konsep konvensional seperti itu juga dilakukan dengan gaya yang berbeda,” tambahnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments