Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Aksi unjukrasa masyarakat terdampak bau limbah PT RUM di DPRD Sukoharjo diamankan ratusan peronel TNI/Polri. Baik personel TNI/Polri yang berseragam lengkap maupun yang berpakaian preman.
Secara umum, jalannya aksi unjukrasa tersebut yang digelar sejak pagi hingga siang hari itu berjalan damai dan lancar. Meski sempat nyaris ricuh setelah ada seorang orator salah bicara ketika hendak berupaya menenangkan massa yang mencoba merangsek masuk ke Gedung DPRD Sukoharjo.
Orasinya sempat memancing emosi sebagian peserta aksi dan orang itu sempat dituding sebagai penyusup. Beruntung bisa insiden tersebut langsung dikondisikan pesrta aksi lainnya. Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya mengerahkan 250 personel dari berbagai satuan.
Pengamanan juga melibatkan dua peleton personel dari Satuan Brimob Subden C Pelopor Grogol, Sukoharjo. Menurutnya, aksi berjalan dengan damai dan tidak ada indsiden yang menonjol. Kapolresjuga sangat mengapresiasi masyarakat peserta aksi karena judah menyampaikan aspirasi mereka dengan damai. “Pengawalan jalananya aksi tidak akan berhasil tanpa kerjasama masyarakat. Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah berunjuk rasa dengan tertib dan teratur,” tuturnya.
Sementara itu, Kodim 0726 Sukoharjo mengerahkan 2 SST (Satuan Setingkat Peleton) untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa dari pagi sampai siang itu. Dandim 0726 Sukoharjo, Lekol Inf Chandra Ariyadi Prakosa mengatakan, personel tersebut belum termasuk anggota TNI yang berpakaian preman.
“Kalau sama yang berpakaian preman bisa sampai satu SSK (Satuan Setingkat Kompi),” tutur Dandim.
Menurutnya, secara umum jalannya aksi unjuk rasa tersebut berlangsung damai. Kondisi tersebut tercipta atas kerjasama antara Satpol PP, Polres, Kodim Sukoharjo dan masyarakat perserta aksi tersebut.
“Kasi berjalan kondusif dan tidak ada kericuhan. Sudah ada kesepakatan dari hasil pertemuan perwakilan pengunjuk rasa, anggota dewas dan PT RUM. Semua berjalan dengan baik atas kerjasama semua pihak,” katanya. (sofarudin)
Facebook Comments