Rusak, JPO di Depan Pasar Kartasura Tidak layak Dioperasikan

Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni ketika mengecek kondisi JPO di depan Pasar Kartasura, Rabu (4/7).

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Keberadaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Ahmad Yani Kartasura selama ini dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, JPO yang berada di depan Pasar Kartasura tersebut mengalami kerusakan di sejumlah bagian. Untuk memastikan kondisi JPO tersebut, Satlantas Polres Sukoharjo melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Dalam pengecekan tersebut dapat dipastikan jika JPO kondisinya sangat memprihatinkan sehingga tidak layak dioperasikan.



“Banyak masukan dari masyarakat yang mengatakan JPO didepan Pasar Kartasura rusak sehingga membahayakan. Untuk itu, kami melakukan pengecekan ke lokasi,” ujar Kasatlantas Polres Sukoharjo AKP Zamroni, Rabu (4/7).

Dia mengatakan, dalam pengecekan tersebut dirinya mendapati lantai jembatan mengalami kerusakan cukup parah. Bahkan, belum lama ini juga ada warga yang memfoto dan mengunggahnya di media sosial dan sempat viral. Zamroni menilai JPO tersebut kondisinya kritis. Sehingga, pengguna JPO tersebut harus ekstra hati-hati ketika melewati JPO karena banyak lantai berlubang.

Jka dilihat dari kontruksi penyangga jembatan, ujar Zamroni, kondisinya masih prima. Namun, di bagian lantai jembatan yang setiap hari dilewati penyeberang, kondisinya sudah memperihatinkan. Terkait kondisi tersebut, Zamroni mengaku sudah menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo untuk menindaklanjuti kerusakan JPO tersebut.

Dari koordinasi dengan Dishub tersebut, diketahui jika JPO Jalan Ahmad Yani di depan Pasar Kartasura tersebut bukan aset Pemkab Sukoharjo. Pasalnya, JPO berada di atas jalan nasional. Untuk itu, dia berharap Dishub meneruskan informasi kerusakan JPO tersebut ke tingkat atas.

Zamroni berharap JPO tersebut segera diperbaiki. Pasalnya, selama ini JPO menjadi akses warga. Baik itu warga sekitar, pedagang maupun pembeli di Pasar Kartasura. JPO tersebut sangat vital karena di Jalan Ahmad Yani sendiri dipasang median jalan dengan ketinggian satu meter. Untuk itu, JPO menjadi alternatif masyarakat untuk menyeberang jalan. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *