Ragam  

Ingin Menjadi Relawan Margasatwa? Anda Wajib Mengunjungi Tempat Berikut

Menjadi relawan margasatwa. (Foto: volunteer encounter)

Sukoharjonews.com – Banyak hewan di alam liar, yang diburu, padahal itu merupakan habitat aslinya. Hewan itu kebanyakan diperdagangkan secara ilegal. Selain itu, hewan peliharaan atau rumahan juga dianiaya. Tak jarang hewan sering datang terluka atau stres.


Jika Anda merupakan seorang yang sangat menyukai dan pedili dengan hewan, tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk berkontribusi menjadi relawan satwa. Dikutip dari Swirlester, pada Minggu (19/3/2023), berikut margasatwa yang wajib Anda kunjungi, jika Anda ingin menjadi relawan satwa:

1. Tortuguero, Kosta Rika
Berkurangnya jumlah populasi jaguar di Amerika telah menghasilkan upaya berkelanjutan untuk membuat program dan kebijakan yang melindungi mereka. Dengan badan amal Global Vision International, para sukarelawan memiliki kesempatan untuk membuat perbedaan besar dalam konservasi jaguar dengan memantau dan meneliti spesies mangsa, perilaku makan, dan jumlah populasinya. Setelah dikumpulkan, informasi ini dapat digunakan oleh Kementerian Lingkungan Kosta Rika untuk mengembangkan kebijakan konservasi yang menyeluruh dan konsisten.


2. Jaipur, India
Gajah dicintai dan disayangi oleh orang-orang di seluruh dunia. Program Konservasi Gajah di India membantu siapa saja yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makhluk yang setia ini. Program ini memungkinkan wisatawan untuk melakukan segala macam aktivitas menarik dengan gajah, seperti memandikan, merawat, dan memberi makan gajah. Desa Gajah, yang terletak di dekat Benteng Amber, adalah komunitas bertema gajah pertama di India dan yang ketiga di dunia. Ini mencakup sekitar 30 hektar, menyediakan semua fasilitas termasuk danau besar untuk gajah.


3. Limpopo, Afrika Selatan
Menempati wilayah utara Afrika Selatan, Limpopo adalah provinsi besar yang dicirikan oleh ruang terbuka yang luas dan pengamatan satwa liar yang luar biasa. Di Limpopo, badan amal satwa liar Global Vision International memastikan kelangsungan hidup singa dalam jangka panjang dengan tim yang didedikasikan untuk penelitian berkelanjutan terhadap hewan-hewan ini. Terletak di cagar alam pribadi yang merupakan rumah bagi singa, macan tutul, gajah, kerbau, dan badak, para pelancong dapat menjadi sukarelawan untuk bekerja dan hidup bersama hewan-hewan luar biasa ini dan membantu pekerjaan konservasi satwa liar yang kritis. Relawan membantu dengan semua aspek penelitian dan memantau perilaku makan, pergerakan, lokasi, dan kesehatan singa. Saat tidak bekerja secara langsung dengan raja hutan, para pelancong akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam upaya konservasi penting lainnya, seperti penghilangan vegetasi invasif.


4. San Fransisco, Amerika Serikat
San Francisco terletak di bagian utara California dan merupakan rumah bagi sekitar 450 spesies burung laut yang berbeda termasuk angsa Kanada dan mallard. Penyelamatan Burung Internasional memberikan perawatan kritis kepada burung laut yang sakit akibat tumpahan minyak di California. Organisasi nirlaba menawarkan tingkat sukarela yang berbeda, sehingga semakin banyak pelancong yang terlibat dalam semua tahap perawatan mulai dari penyelamatan hingga rehabilitasi dan pelepasan burung-burung ini.

5. Puerto Ayora, Ekuador
Kepulauan Galapagos didukung oleh sukarelawan yang mendedikasikan waktunya untuk melestarikan ekosistem yang luar biasa ini, dan ada berbagai peluang termasuk menyelamatkan kura-kura raksasa yang terancam punah. Santa Cruz adalah sebuah pulau di Taman Nasional Galapagos Ekuador dan rumah bagi kota Puerto Ayora, tempat Stasiun Penelitian Charles Darwin memiliki program pemuliaan kura-kura raksasa. Relawan menghabiskan waktu di cagar alam El Chato, menghilangkan spesies tanaman berbahaya dan menanam yang baru untuk mereka makan. Relawan dapat mengamati spesies unik ini dengan hormat di habitat aslinya, termasuk tidak hanya kura-kura yang berenang di dekat pantai, tetapi juga singa laut dan iguana yang ramah berjemur di bawah sinar matahari. (cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *