Usai Menang Lawan Cakallikli Spor, Timnas U-20 Bersiap Ujicoba Lawan Turki U-20

Timnas U-20 Indonesia saat melawan Cakallikli Spor. (Foto: Dok PSSI)

Sukoharjonews.com (Turki) – Timas U-20 Indonesia Tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki. Selama TC, sejumlah agenda pertandingan ujicoba dilakukan anak asuh Shin Tae-yong. Laga uji coba perdana melawan Cakallikli Spor, Timnas berhasil unggul dengan skor 2-1.


Uji coba lawan Cakallikli Spor merupakan bagian dari program pemusatan latihan (TC) Timnas U-20 di Turki. Skuad Garuda Nusantara tengah bersiap untuk tampil di Piala Asia U-20 2023 dan Piala Dunia U-20 2023.

Ada 34 pemain yang dibawa Shin Tae-yong selama TC di Turki. Tapi, ada satu nama tambahan yang akan menyusul yakni kiper Cahya Supriadi. Selama di Turki, Tim U-20 dijadwalkan menjalani sejumlah laga uji coba. Lawan-lawan yang bakal dihadapi adalah Turki U-20, Moldova U-20, dan Cakallikli Spor.

Setelah Cakallikli Spor, berikutnya adalah giliran Turki U-20 yang jadi lawan bagi Indonesia U-20 pada tanggal 26 Oktober ini.

Terkait laga perdana, Kapten tim U-20 Indonesia, Muhammad Ferarri bersyukur bisa bantu tim meraih kemenangan perdana di Turki. Menurutnya, hal itu jadi awal yang bagus dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain.


Sedangkan Pelatih Tim U-20 Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan tim asuhannya lebih mendominasi saat melawan Cakallikli Spor kendati lawan yang dihadapi adalah tim senior. Secara keseluruhan, laga berjalan cukup ketat dan ini jadi pelajaran bagus bagi Merselino Ferdinan dan kawan-kawan.

“Memang bisa saja dibilang timnya lemah, tetapi tetap lawan merupakan tim senior. Jadi isi pertandingan juga lumayan baik. Secara keseluruhan baik,” kata Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI, Rabu (26/10/2022).

Meski menang, juru taktik asal Korea Selatan itu menilai masih ada kekurangan dalam tim. Ia menyebut anak asuhnya kurang maksimal dalam melakukan pressing dan masih sering kehilangan bola.

“Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik,” ujar Shin Tae-yong.

“Jadi pemain-pemain sampai sekarang juga masih saja saat kehilangan bola, mereka tidak melakukan pressing. Itu pelan-pelan harus diperbaiki. Dan kelemahan-kelemahan yang ada juga diperbaiki pelan-pelan,” tambahnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 3 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *