Sukoharjonews.com -Masalah gangguan mental masih memiliki stigma negatif di masyarakat. Melekatnya stigma ini membuat banyak orang yang ragu untuk memeriksakan diri mengenai masalah yang dialami. Salah satu dampaknya, orang melakukan self diagnosis atau diagnosis mandiri, juga melakukan penanganan kesehatan mental sendiri.
Dilansir dari Lifepack, Senin(17/11/2024), Melakukan self diagnosis juga rentan salah persepsi pada penyakit kesehatan mental. Misalnya, orang yang ADHD tidak sama dengan orang yang hiperaktif dan kurang fokus. Orang yang mengalami gangguan bipolar juga tidak sama dengan orang yang moody. Gangguan panik juga tidak sama dengan perasaan takut sesaat.
Jika salah dalam mendiagnosis penyakit, pengobatan yang diberikan juga menjadi tidak akurat. Salah penanganan menyebabkan kondisi penyakit semakin parah dan penyakit sebenarnya justru tidak tertangani. Inilah bahayanya melakukan self diagnosis dan terapi mental sendiri tanpa konsultasi dengan tenaga profesional. Untuk itu, jika merasakan gejala gangguan kesehatan mental, sebaiknya jangan ragu memeriksakan diri ke dokter.
Olahraga
Penelitian menunjukkan bahwa latihan fisik dapat membantu mengurangi gejala kecemasan. Sebuah penelitian terbatas juga menyebutkan bahwa olahraga intensitas tinggi mungkin lebih efektif daripada olahraga intensitas rendah dalam meredakan gangguan kecemasan. Olahraga juga dapat membantu mengatasi kecemasan yang disebabkan oleh keadaan stres dan gangguan kecemasan akibat berhenti merokok.
Meditasi
Meditasi bisa menjadi salah satu terapi mental yang Anda lakukan sendiri di rumah. Beberapa manfaat meditasi di antaranya dapat membantu memperlambat pikiran yang berpacu sehingga lebih mudah mengelola stres dan kecemasan. Dilansir dari Mayo Clinic, meditasi dapat meredakan gejala penyakit jantung, gangguan kecemasan, sakit kepala tegang dan gangguan depresi.
Latihan pernapasan
Selain meditasi, Anda juga dapat melakukan latihan pernapasan sebagai terapi mental sendiri. Anda dapat menerapkan latihan pernapasan kapan saja ketika stres atau panik muncul. Latihan pernapasan bisa dilakukan dalam posisi duduk, berdiri, berbaring, atau bersila.
Menulis jurnal
Salah satu praktik terapi mental sendiri yang mudah dilakukan adalah menulis jurnal. Menulis jurnal membantu Anda mengekspresikan kecemasan yang Anda rasakan dan dapat membuatnya lebih mudah dikendalikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penjurnalan dan bentuk tulisan lainnya dapat membantu orang mengatasi kecemasan dengan lebih baik. Sebuah studi tahun 2018 menyebutkan bahwa menulis jurnal harian dapat mengurangi tekanan mental dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.(patrisia argi)
Facebook Comments