Sukoharjonews.com (Baki) – Suyatmi (56) meninggal dunia setelah tertabarak Kereta Api (KA) di wilayah Pandeyan Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (10/1) sekitar pukul 03.45 WIB. Warga Ngemplak RT 2 RW 1 Desa Gentan, Kecamatan Baki itu ditemukan tidak bernyawa di tengah rel kereta api.
Pj Kapolsek Baki AKP Misran mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi korban tertabrak Kereta Api Barang dengan Nomor Loko 2601B, No. Log CC 201830620 GK 360 ton yang melaju dari Stasiun Purwosari, Solo (utara).
Peristiwa itu diketahui atas laporan Didik Ginanjar, selaku Satpam Stasiun Purwosari yang mendapat kabar dari Riyono, masinis KA Barang itu. Bahwasannya KA yang menuju Jogjakarta tersebut telah menabrak seseorang di Jalur Hulu KA Km 113 plus 6 tersebut.
“Saksi kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Baki dan perangkat Desa Purbayan,” tutur AKP Misran. Mendapat laporan itu, petugas Polsek Baki bersama Puskesmas Baki dan Satlantas langsung menuju tempat kejadian perkara untuk melakukan pemeriksaan.
“Posisi korban berada di tengah rel dengan kondisi mengalami patah tulang dan luka-luka,” terang AKP Misran.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari warga, korban diketahui sudah meninggalkan rumah sejak Selasa (9/1). Korban pergi dari rumah tanpa berpamitan dengan keluarga. Keluarga korban sempat mencari-cari keberadaan wanita paruh baya itu.
“Pihak keluarga sudah berusaha mencari keberadaan korban, namun sampai dengan hari Rabu belum ditemukan, dan baru mengetahui kejadian itu setelah diberitahu saksi-saksi,” imbuh AKP Misran.
AKP Misran menambahkan, keluarga korban menganggap peristiwa tersebut merupakan suatu musibah dan mengikhlaskan kematian korban. Jenazah korban tidak diotopsi dan sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. “Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak diotopsi,” pungkasnya. (sofarudin)
Facebook Comments