Sukoharjonews.com – Samsung bersiap untuk masuk kembali ke ranah realitas terluas (XR) atau realitas campuran (MR), hampir satu dekade setelah headset Gear VR-nya yang sukses membuka jalan di pasar VR.
Dikutip dari Gizmochina, Selasa (5/11/2024), menurut laporan keuangan Samsung Q3, perangkat XR baru kemungkinan akan diluncurkan pada tahun 2025. Perangkat ini kabarnya akan memperkenalkan konektivitas canggih dalam ekosistem Samsung, yang memperkuat komitmen baru perusahaan terhadap teknologi XR.
Pergeseran strategis ini terjadi pada saat Google Play Store telah memperkenalkan kategori khusus untuk aplikasi XR, yang menandakan dorongan yang lebih luas menuju adopsi XR arus utama.
Pengembangan perangkat XR baru Samsung melibatkan kolaborasi dengan Google dan Qualcomm. Awal tahun ini, selama pengumuman seri Galaxy S24, Samsung mengungkap rencananya untuk kolaborasi ini.
Perangkat XR dikabarkan akan ditenagai oleh chip Snapdragon XR2+ Gen 2 dan baru-baru ini terlihat di Geekbench, memperlihatkan RAM 16GB dan SoC 6-core – ideal untuk aplikasi VR. Diharapkan berjalan pada Android 14, headset tersebut dapat menggabungkan sensor canggih untuk kesadaran lingkungan, pelacakan kesehatan potensial, dan layar mikro-OLED dengan kepadatan piksel tinggi dan kecerahan yang ditingkatkan untuk visual yang imersif. Perangkat ini juga dapat menyertakan fitur yang mirip dengan mode Persona yang ditemukan pada Apple Vision Pro.
Menghadapi persaingan dari Apple dan Meta dengan produk-produk seperti seri Apple Vision Pro dan Meta Quest, Samsung kemungkinan akan mengungkap perangkat XR-nya di acara Galaxy Unpacked pada awal tahun 2025, bersamaan dengan seri Galaxy S25. Waktu ini akan memungkinkan Samsung untuk memamerkan ekosistem Galaxy yang terintegrasi, memposisikan perangkat XR sebagai ekstensi yang mulus bagi pengguna Galaxy.
Seiring dengan tren industri yang beralih ke kacamata AR yang lebih ringan dan kompatibel dengan ponsel pintar, ada pula rumor bahwa Samsung mungkin akan memperkenalkan kacamata AR sebagai pengganti headset yang dirancang untuk bekerja sebagai pendamping ponsel pintar. Strategi ini dapat menjadikan kacamata XR Samsung sebagai aksesori penting bagi pengguna ponsel pintar Galaxy, yang menghadirkan fitur realitas campuran ke dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut laporan, Samsung juga dapat menghilangkan merek dagang ‘Galaxy’ untuk seri S25 mendatang, dan menggantinya menjadi jajaran Samsung S25. Selain itu, jajaran tersebut mungkin menampilkan model S25 FE sebagai opsi yang terjangkau, yang berpotensi dipasarkan sebagai perangkat “Ramping”. (nano)
Facebook Comments