Pemkab Berikan Tambahan Anggaran Pilkada Rp2 Miliar, KPU Jamin Tidak Kurang

Pilkada Sukoharjo 9 Desember 2020. (llustasi).

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Pemkab Sukoharjo menyetujui penambahan anggaran Pilkada yang dijaukan KPU meski tidak seluruhnya. Dalam ajuran tambahan anggaran Rp8 miliar lebih, Pemkab menyetujui Rp2,067 miliar. Meski begitu, sebagian kebutuhan perlengkapan terkait protokol kesehatan corona dipenuhi oleh Pemkab seperti pelaksanaan rapid test untuk penyelenggara Pilkada.



Penambahan anggaran Rp2,067 miliar tersebut terungkap dalam Nota Penjelasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2020 yang disampaikan Bupati Wardoyo Wijaya di DPRD, Rabu (8/7/2020). “Ada penambahan hibah pada KPU sebesar Rp2,067 miliar untuk anggaran Pilkada 2020,” ujar Bupati.

Sebelumnya, Pemkab telah memberikan alokasi dana Pilkada pada KPU sebesar Rp23,138 miliar. Namun, dalam perkembangannya Pilkada digelar dalam situasi pandemi virus corona sehingga kebutuhan anggaran menbengkak. Selanjutnya, KPU mengajukan penambahan anggaran pada Pemkab dan akihirnya disetujui Rp2,067 miliar. Dengan tambahan tersebut, total anggaran Pilkada Sukoharjo sebesar Rp25,205 miliar.

Terpisah, Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda mengakui nominal penambahan anggaran Pilkada dari Pemkab tersebut. Disinggung apakah tambahan tersebut masih kurang karena pengajuan tambahan dari KPU sebelumnya Rp8 miliar lebih, Nuril mengaku tambahan anggaran tersebut cukup. Pasalnya, KPU Sukoharjo juga mendapatkan anggaran dari APBN sebesar Rp3,9 miliar.

“Pengajuan tambahan Rp8 miliar lebih itu termasuk untuk pelaksanaan rapid test dan juga pengadaan alat pelindung diri. Dalam pembahasan bersama tim anggaran Pemkab, sebagian kebutuhan terkait corona dipenuhi oleh Pemkab, salah satunya rapid test,” ujar Nuril.

Nuril menambahkan, mulai 8 Juli hari ini, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) sudah mulai melakukan rapid test pada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Rapid test dilakukan untuk memberikan rasa aman pada masyarakat ketika didatangi PPDP yang mulai melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) pada 15 Juli mendatang. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *