
Sukoharjonews.com (Bulu) – Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2023 Sukoharjo digelar di Lapangan Desa Lengking, Kecamatan Bulu, Rabu (24/5/2023). Acara dibuka oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani yang juga dihadiri Wakil Bupati, Agus Santosa.
Bupati mengatakan, pandemi corona merubah semua sendi-sendi kehidupan, baik di bidang ekonomi, bidang kemasyarakatan, bidang sosial budaya, dan agama serta lingkungan. Namun, semangat gotong royong masih perlu digelorakan dengan berbagai penyesuaian situasi kondisi yang ada. Untuk itu gotong royong harus diaktualisasi dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Gotong royong harus kita wujudkan dalam sebuah tindakan yang nyata.
“Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk menumbuh kembangkan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,” ujarnya.
Lebih lanjut Etik mengatakan, gtong royong merupakan modal sosial yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, menggambarkan adanya proses bekerja bersama-sama saling berbagi peran dan tugas secara bersama sebagai bagian dari pemberdayaan diri secara kolektif.
Gotong royong yang bertujuan untuk meningkatkan partisipasi, rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat dalam pembangunan melalui pelibatan lembaga kemasyarakatan harus tetap dilestarikan. Upaya pelestarian ini dimaksudkan agar dapat meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong-royongan menuju keluarga sehat sejahtera, guna mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
“Untuk itu mari kita jadikan gotong royong masyarakat dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga sebagai momentum kebersamaan, kepedulian serta komitmen bersama dalam menuju masyarakat yang sejahtera,” pesan Bupati.
Etik menambahkan, perkembangan zaman jangan sampai menggerus budaya gotong royong yang telah melembaga dan mengakar di kehidupan masyarakat kita. Pentingnya pelestarian nilai-nilai budaya masyarakat melalui kegiatan gotong royong masyarakat diharapkan dapat diaktualisasi dan dikawal dengan baik oleh pihak terkait yakni pemerintah desa dan kecamatan.
“Kegiatan ini adalah kegiatan kerja sama masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan yang diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat serta peningkatan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan,” tambahnya. (nano)
Facebook Comments