Ragam  

Begini Curhatan Pengelola Tempat Hiburan dan Spa Yang Belum Diperbolehkan Buka

Ilustrasi.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Dampak pandemi virus corona masih dirasakan hingga kini. Salah satu sektor yang masih terkena dampaknya di Sukoharjo adalah usaha tempat hiburan dan spa. Pasalnya, selama KLB corona masih berlaku, tempat hiburan dan spa belum diperbolehkan untuk buka. Artinya, sudah tiga bulan lebih tempat hiburan dan spa tidak beroperasi.



Terkait hal itu, Ketua Komunitas Tempat Karaoke dan Spa Sukoharjo, Hero “ngudoroso”. Hero mengaku para pengelola tempat hiburan karaoke dan spa di Sukoharjo merasa iri dengan Solo dan Karanganyar. Pasalnya, dia dua daerah tersebut tempat hiburan dan spa sudah diperbolehkan buka. Disisi lain, Sukoharjo sendiri belum diperbolehkan beroperasi.

“Di Sukoharjo sendiri ada 25 tempat karaoke dan spa yang masih tutup sejak ada pandemi virus corona,” ujarnya, Rabu (8/7/2020).

Hero mengaku hingga kini belum ada kepastian kapan tempat hiburan dan spa boleh beroperasi kembali. Selama ini, ujarnya, ratusan karyawan terpaksa dirumahkan karena usaha masih ditutup. Dengan penutupan tersebut, otomatis pengusaha tidak mendapatkan pemasukan yang juga berimbas pada karyawan. Hero mengaku sudah pernah menyampaikan aspirasi pada DPRD dan Pemkab.

Padahal, ujar Herom di Kota Solo dan Karanganyar tempat hiburan dan spa sudah boleh buka dengan tatan “new normal”. Artinya, selama beroperasi pengelola harus menerapkan protokol kesehatan. Termasuk pembatasan jam buka dimana dibatasi mulai pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB. Selain itu, pengunjung juga diberlakukan aturan wajib memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan sebelum masuk ke tempat hiburan.

Hero mengaku pengelola tempat hiburan di Sukoharjo iri dengan Solo dan Karanganyar. Meski begitu, Hero mengaku tetap mengikuti kebijakan daerah dalam hal ini Sukoharjo karena lokasi tempat hiburan dan spa ada di Sukoharjo. Dia berharap Pemkab Sukoharjo memberikan dispensasi atau keringanan dengan membolehkan beroperasi dengan batasan-batasan tertentu.

“Kami siap menjalankan aturan dengan penuh tanggung jawab. Bisa dibuka setengah hari atau bagaimana yang penting bisa beroperasi agar ada pemasukan,” ujarnya.

Disisi lain, kemarin Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menegaskan tempat hiburan belum diperbolehkan dibuka. Pasalna, situasi kasus corona di Sukoharjo belum menunjukkan penurunan, bahkan malah ada kenaikan kasus. Menurutnya, kasus corona yang terjadi di daerah lain berbeda dengan Sukoharjo sehingga memiliki kebijakan yang berbeda pula. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *