Waspada, Inilah Penyakit yang Akan Muncul Jika Anda Terlalu Sering Konsumsi Makanan Manis

Bahaya yang akan muncul saat sering konsumsi makanan manis.(Foto: shutterstock)

Sukoharjonews.com – Apakah makanan manis termasuk dalam makanan favorit Anda? Memang tak ada salahnya mengonsumsi makanan manis karena gula adalah salah satu sumber energi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena konsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten sehingga tidak mampu menjalankan tugasnya dalam melakukan metabolisme gula menjadi energi. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengontrol asupan gula per hari. Batas konsumsi gula yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam satu hari adalah 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh.


Dikutip dari Mother and Beyond, pada Rabu (11/9/2024), berikut penyakit yang akan datang jika Anda terlalu sering konsumsi makanan manis:

1. Obesitas
Ya, obesitas memiliki kaitan dengan kebiasaan mengonsumsi makanan manis. Ketika di dalam tubuh terdapat kadar gula yang berlebihan, maka Anda berisiko mengalami resistensi leptin. Sebagai catatan, leptin merupakan protein yang dibuat dalam sel lemak, beredar di alirah darah dan matiarkan ke otak.

Protein ini juga menjadi hormon penanda bahwa Anda sedang lapar atau kenyang. Apabila Anda mengalami resistensi leptin, maka Anda cenderung tidak berhenti makan karena otak merasa belum kenyang meskipun Anda sudah makan banyak.

Akibatnya, Anda akan makan secara berlebihan yang nantinya bisa berkontribusi terhadap peningkatan berat badan hingga risiko obesitas. Hingga saat ini, para peneliti masih melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek gula terhadap obesitas.


2. Penyakit jantung
Bukan hanya diabetes, terlalu banyak mengonsumsi makanan manis juga akan meningkatkan kadar trigliserida, kadar gula darah, dan tekanan darah yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama yang berasal dari minuman manis, disinyalir menjadi pemicu aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri yang mengakibatkan menumpuknya plak di dinding pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penyebab umum penyakit jantung koroner.

3. Kerusakan gigi
Kandungan gula pada makanan dan minuman manis menjadi penyebab utama perkembangan karies gigi (gigi berlubang). Pasalnya, bakteri dalam plak akan memanfaatkan gula sebagai energi dan melepaskan asam sebagai produk limbah. Nah, kondisi ini bisa melarutkan email gigi secara bertahap yang dapat menyebabkan munculnya karies gigi.

4. Jerawat
Makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, termasuk makanan manis, dapat meningkatkan gula darah lebih cepat. Seperti telah disebutkan sebelumnya, mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan gangguan gula darah serta insulin dan nantinya memicu sekresi hormon androgen, produksi minyak, dan peradangan yang punya andil dalam memicu munculnya jerawat. Sebuah penelitian yang melibatkan 24.452 partisipan menunjukkan bahwa konsumsi makanan bergizi dan manis bisa menimbulkan jerawat pada orang dewasa.


5. Diabetes tipe-2
Orang yang terlalu sering mengonsumsi makanan manis juga berisiko lebih besar menderita diabetes, khususnya penyakit diabetes tipe 2. Gula memang tidak secara langsung menyebabkan diabetes tipe 2, namun penyakit ini lebih mungkin dialami seseorang yang memiliki berat badan berlebih.

Menurut Healthline, konsumsi makanan manis berlebihan dalam jangka waktu yang lama juga akan membuat tubuh mengalami resistensi insulin, yaitu hormon yang diproduksi pankreas yang bertugas untuk mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin dapat menyebabkan kadar gula darah naik dan meningkatkan risiko diabetes.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *