Sukoharjonews.com – Wisatawan dari seluruh dunia tertarik ke China untuk mengungkap misteri sejarahnya, mempelajari tradisi dan cara hidupnya, serta mencicipi beberapa makanan jalanan China yang paling ikonik dan terlezat. Makanan Cina dari Tiongkok sangat berbeda dengan apa yang dihidangkan di AS atau Inggris, jadi ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu makanan jalanan terbaik di Cina sebelum Anda bepergian ke Cina dan mencoba hidangan di tanah air mereka.
Dikutip dari Taste Atlas, pada Jumat (25/4/2025) berikut street food khas China:
Guotie
Varian pangsit jiaozi Cina yang digoreng dalam wajan , yang dikenal sebagai guotie, adalah pangsit Cina Utara yang biasanya diisi dengan daging babi cincang, kubis Cina, daun bawang, jahe, anggur beras, dan minyak biji wijen. Tekstur yang renyah dan lembut diperoleh melalui metode persiapan khusus; saat bagian bawah pangsit digoreng, sedikit cairan ditambahkan ke wajan yang kemudian ditutup, sehingga memungkinkan sisa pangsit dan isinya menguap.
Jika berbicara soal bentuk, guotie harus selalu panjang dan lurus karena lebih mudah berdiri dan tidak akan jatuh saat dimasak. Goutie secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai tusuk sate , jadi pangsit ini sering dijuluki tusuk sate , terutama di Amerika Utara.
Siu Mei
Siu mei merujuk pada gaya masakan Cina yang utamanya ditandai dengan memanggang daging di atas tusuk sate di atas api terbuka atau dalam oven rotisserie. Berasal dari provinsi Guangdong di Cina selatan, tradisi kuliner ini sangat lazim di Hong Kong.
Istilah siu mei diterjemahkan menjadi “rasa panggang” dalam bahasa Kanton. Beberapa contoh siu mei yang paling terkenal dan disukai adalah char siu, siu yuk, ayam kecap, dan ayam potong putih. Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi dan sayuran dan terkadang dengan mi.
Bakpao
Salah satu makanan sarapan favorit Cina dan camilan sehari-hari, baozi – atau hanya bao , seperti yang umum disebut – adalah roti kukus, dibuat dengan apa yang disebut roti mantou , dan diisi dengan berbagai macam isian mulai dari gurih hingga manis, tetapi biasanya meliputi berbagai daging, makanan laut, atau sayuran.
Jenis yang paling populer adalah char siu bao , yang diisi dengan daging babi panggang ala Kanton; baozi ala Shanghai yang lebih kecil berisi daging cincang yang disebut xiao long bao atau Shengjian mantou ; dan tangbao atau guantang bau yang lezat , roti bao besar berisi sup yang dibuat dengan kaldu babi atau kepiting.
Lanzhou Lamian
Lamian Lanzhou adalah hidangan mi Tiongkok yang terkenal dengan mi yang ditarik dengan tangan, berasal dari Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu di Tiongkok barat laut. “Lamian” berarti “mi yang ditarik”, karena adonannya diregangkan dan dilipat berulang kali dengan tangan untuk menghasilkan mi yang panjang dan tipis dengan tekstur kenyal yang sempurna.
Teknik ini tidak hanya menyelaraskan gluten tetapi juga meningkatkan tekstur mi. Mi yang dihasilkan dimasak dalam kaldu sapi yang kental, bening, dan beraroma, tanpa menggunakan kecap, sehingga cita rasa alami bahan-bahannya terasa.
Goubuli
Goubùli bāozi adalah roti kukus tradisional yang berasal dari Tianjin. Adonannya biasanya dibuat dengan campuran ragi, gula, tepung, garam, minyak, dan bubuk pengembang. Adonannya dipotong dan dibentuk menjadi bola-bola yang diisi dengan campuran daging babi giling, lemak babi, kecap asin, minyak wijen, daun bawang, jahe, garam, dan air dingin.
Daging babi ditambahkan air secara perlahan sehingga dagingnya menjadi lebih berisi dan menciptakan kaldu gurih saat roti dikukus. Setelah dikukus dan matang sepenuhnya, goubùli bāozi disajikan panas-panas. Secara tradisional, roti ini memiliki delapan belas lipatan di bagian atas – dan meskipun mengesankan, langkah ini tidak sepenuhnya diperlukan.(cita septa)
Facebook Comments