Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Update data kasus Corona di Kabupaten Sukoharjo per 14 Juli hari ini, ada kenaikan satu kasus positif corona di Kelurahan Gayam, Sukoharjo. Meski begitu, kenaikan satu kasus tersebut tidak menambah jumlah kasus positif yang masih ada. Pasalnya, satu kasus positif dari Gayam ini meninggal dunia. Dengan kata lain, kasus positif yang meninggal bertambah menjadi 10 orang.
Berdasarkan data di website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini kasus positif yang tersisa masih 33 orang. Terdiri dari 17 orang rawat inap rumah sakit, dan 16 isolasi mandiri. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) ada 749 kasus, terdiri dari 684 orang selesai pemantauan, 49 orang isolasi mandiri, 11 rawat inap, dan lima meninggal. Pasien dalam pengawasan (PDP) ada 28 kasus, terdiri dari 18 rawat inap, empat isolasi mandiri, dan enam orang meninggal. Tercatat pula ada 148 PDP yang negatif.
“Berdasarkan update per 14 Juli ini, ada kenaikan satu kasus positif di Kelurahan Gayam dan meninggal dunia. Secara akumulasi menjadi 120 kasus dan 77 diantaranya sembuh dan 10 meninggal dunia,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (14/7/2020).
Sebaran 33 kasus positif corona tersisa saat ini ada di 12 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Weru satu orang, Kecamatan Bulu dua orang, Tawangsari satu orang, Sukoharjo 11 orang, Nguter satu orang, Bendosari enam orang, Mojolaban dua orang, Grogol tiga orang, Baki dua orang, Gatak dua orang, dan Kecamatan Kartasura satu orang. (erlano putra)
Facebook Comments