Ragam  

Tebing 10 Meter Longsor di Kamal, Rumah Warga Nyaris Tertimpa

Warga bersama BPBD, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lan gotong royong membersihkaan material tanah longsor di Desa Kamal, Bulu, Kamis (21/2).

Sukoharjonews.com (Bulu) – Hujan deras yang turun di Sukoharjo pada Rabu (20/2) malam memicu terjadinya longsor di Dukuh Trites RT 02/01, Desa Kamal, Kecamatan Bulu. Ketinggian tebing yang longsor mencapai 10 meter dan nyaris menimpa rumah warga. Sebagai antisipasi longsor tidak meluas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama warga, TNI, Polri, dan elemen masyarakat lainnya bahu membahu melakukan gotong royong.



“Kejadiannya Rabu (20/2) malam dimana tebing setinggi 10 meter tiba-tiba longsor dan hampir menimpa rumah warga di Desa Kamal, Bulu,” terang Kepala Pelaksana BPBD Sukoharjo Sri Maryanto, Kamis (21/2).

Sri Maryanto melanjutkan, pada hari tersebut hujan turun sejak siang hingga sore hari. Kondisi tersebut membuat tebing di belakang rumah milik Yanti longsor. Beruntung, material longsoran tidak sampai menerjang rumah Yanti. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Mengetahi adanya tabing longsor di Dukuh Trites, warga lantas melaporkannya ke Pemerintah Desa Kamal diteruskan ke BPBD.

Gotong royong sendiri dilakukan Kamis (21/20 pagi ini bersama seluruh elemen terkait. Selama ini, ujar Sri Maryanto, wilayah Kecamatan Bulu memang memiliki kondisi geografis berupa perbukitan sehingga rawan longsor saat musim hujan. Untuk itu, warga diminta untuk selalu waspada ketika muncul keretakan tanah atau tebing.

“Hujan deras diperkirakan masih akan turun sehingga potensi terjadinya tanah longsor masih ada hingga beberapa waktu ke depan,” ujarnya.

Sedangkan Camat Bulu Widyanto menyampaikan, selama ini di wilayah Bulu memang dikenal sebagai wilayah yang rawan longsor karena kondisi geografisnya berupa perbukitan. Selama ini kecamatan juga selalu melakukan komunikasi dan sosialisasi pada warga untuk berhati-hati dan waspada akan kemungkinan terjadinya tanah longsor. “Antisipasi sedini mungkin. Kalau warga sudah waspada, saat muncul bencana tanah longsor jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Widyanto juga membenarkan telah dilakukan gotong royong untuk membersihkan material longsoran di belakang rumah warga tersebut. Dia mengaku sudah mengecek langsung ke lokasi terkait tebing yang longsor tersebut dan berkoordinasi untuk antisipasinya agar longsor tidak meluas. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments