Sukoharjonews.com – Dewasa ini banyak berita yang belum tentu benar alias hoax beredar media sosial (medsos). Tidak jarang masyarakat percaya begitu saja dengan berita-berita yang tidak jelas tersebut. Menyikapi peredaran berita hoax di medsos itu, Kodim 0716 Sukoharjo menggelar Sosialisasi Menghadapi Serbuan Media Sosial, Senin (16/10).
Sosialisasi yang digelar di Aula Kodim Sukoharjo itu diikuti ratusan prajurit dan ASN atau PNS di lingkungan Kodim 0726 Sukoharjo. Dalam materinya, Pasiops Kodim 0726 Sukoharjo, Kapten Inf Sunarto memaparkan bahwasanya medsos bisa mengubah wajah dunia.
Bahkan, bukan tidak mungkin ada upaya-upaya untuk menghancurkan institusi TNI melalui medsos. Termasuk berupaya mengadu domba TNI dengan Polri. “Karena itu Babinsa dan Babinkamtibmas (Polri) harus solid dan kompak karena menjadi garda depan dalam menjaga keutuhan NKRI,” katanya.
Dalam sambutannya, Palahar Dandim 0726 Sukoharjo, Mayor Inf Nurul Mutahar, mengatakan prajurit TNI juga tidak luput dari serbuan informasi di medsos. “Sebagai prajurit Apkowil (Aparat Komando Kewilayahan) kita harus cerdas menyikapi berita yang beredar di media sosial. Selalu lakukan cek dan ricek dari berbagai sumber untuk mencari tahu mana berita yang benar dan mana yang bohong,” paparnya.
Mayor Inf Nurul Mutahar juga berpesan untuk selalu bijak menyikapi berita-berita yang mengandung provokasi. “Berita-berita hoax baik yang sifatnya bisa umum dan religius atau sara harus bisa diantisipasi. Aparat kewilayahan harus turut berpartisipasi dalam menangkal berita-berita bohong,” imbuhnya. (sofarudin)
Facebook Comments