Sukoharjonews.com – Prosedur transplantasi ginjal saat ini merupakan jalan terbaik untuk penderita gagal ginjal tingkat akhir. Setelah prosedur dinyatakan selesai, pasien tidak perlu lagi menjalani cuci darah (hemodialisis) sebagaimana perawatan sebelumnya yang harus dilakukan seumur hidup.
Dikutip dari Siloam Hospital, pada Rabu (7/6/2023), setelah proses transplantasi, penerima donor dapat bangun perlahan dari tempat tidurnya dan makan dengan bantuan perawat. Ada kalanya pasien akan merasakan nyeri di area sekitar sayatan. Pada kondisi ini, dokter dan perawat akan selalu memantau dan mencatat rekam kesehatan dan kondisi pasien untuk memastikan tidak ada tanda komplikasi yang berbahaya. Agar ginjal dapat berfungsi dengan optimal setelah transplantasi, ini yang harus dilakukan pasien:
1. Catat Perkembangan Tubuh
Setelah sampai di rumah, pasien harus mencatat keadaan tubuhnya dalam jurnal harian. Pencatatan ini sangat penting dilakukan agar saat pasien kembali ke dokter untuk kontrol, dokter dapat melihat dan mengetahui perkembangan maupun masalah yang mungkin timbul setelah transplantasi ginjal.
Apa saja yang harus dicatat? Bagian terpenting yang harus dicatat antara lain suhu tubuh, tekanan darah, dan berat badan setiap hari.
2. Rutin Berolahraga
Tidak perlu olahraga yang berat, cukup awali dengan aktivitas fisik yang ringan kemudian tingkatkan dengan intensitas sedang selama 30 menit per hari.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan bisa berupa jalan santai, bersepeda, atau berenang. Namun, jangan lupa pasien tetap harus memastikan luka bekas operasi transplantasi ginjalnya sudah sembuh.
3. Minum Obat Secara Teratur
Setelah mendapatkan ginjal yang baru, penerima donor tetap harus meminum obat secara teratur. Hal ini untuk menghindari risiko-risiko yang mungkin terjadi pada pasien transplantasi, misalnya seperti penolakan organ.
4. Selalu Penuhi Asupan Makanan Sehat
Satu hal yang wajib dilakukan dalam merawat ginjal agar bekerja secara optimal adalah dengan memenuhi asupan makanan sehat dan bergizi seimbang setiap hari. Terdapat makanan yang disarankan pada pasien pasca transplantasi. Makanan yang baik untuk kesehatan ginjal, seperti buah dan sayuran yang cukup, asupan serat yang cukup, air mineral setidaknya 8 gelas per hari, makanan rendah lemak dan rendah garam. Bila pasien memiliki diabetes atau masalah kesehatan lainnya, pasien akan diberikan beberapa pantangan makanan. Bila perlu, pasien bisa bekerja sama dengan ahli gizi untuk mendiskusikan kebutuhan nutrisi dan daftar makanan yang dianjurkan dan dibatasi.
5. Rutin Kontrol
Rutin kontrol akan sangat membantu pasien dalam proses pemulihan dan perawatan pascaoperasi. Beberapa bulan pertama merupakan fase intensif, karena itu pasien harus melakukan kontrol setidaknya setiap minggu pada bulan pertama setelah operasi.
Frekuensi ini akan berkurang menjadi 1 bulan sekali. Tentunya durasi ini bisa berbeda tergantung dari kebijakan rumah sakit dan kondisi setiap pasien.
Selama kontrol tersebut, Anda juga akan diminta tes darah rutin untuk memantau seberapa baik ginjal baru Anda berfungsi dan tingginya kadar obat imunosupresan. Dengan kontrol rutin, kemungkinan permasalahan dan penolakan yang mungkin terjadi dapat ditemukan dan diatasi dengan cepat. (cita septa)
Facebook Comments