Redmi K50 Ultra vs Redmi K50 Pro, Perbandingan Spesifikasi, Kelebihan dan Kekurangan

Sukoharjonews.com – Perangkat unggulan Xiaomi untuk tahun 2022, Xiaomi 12S Ultra, menghadirkan fitur ultra-premium dengan harga ultra-premium 5.999 Yuan atau Rp13 jutaan. Namun, tidak semua orang ingin menghabiskan uang lebih untuk sebuah smartphone. Untuk orang yang menginginkan flagship terjangkau, merek independen Xiaomi, Redmi memiliki model baru yang ditawarkan, yakni Redmi K50 Ultra. Ponsel ini menghadirkan spesifikasi kelas unggulan dengan harga mulai kelas menengah 2.999 Yuan atau Rp6,5 jutaan.

Mengingat ada model baru di seri K50, mari kita lihat sekilas bagaimana Redmi K50 Ultra baru berbeda dari model Redmi K50 Pro yang diumumkan beberapa bulan lalu.

Xiaomi Redmi K50 Ultra vs Xiaomi Redmi K50 Pro

Desain
Meskipun Redmi K50 Ultra diumumkan beberapa bulan setelah K50 Pro, faktor bentuk dasar kedua perangkat tetap sama. Mereka mengukur ketebalan sekitar 8.55mm dan berat sekitar 201 gram. Kedua ponsel memiliki sudut membulat dengan lekukan halus di bagian belakang untuk pegangan yang lebih baik. Teksturnya juga mirip, yaitu halus dan seperti matte. Bahkan sensor sidik jari dipasang di samping pada kedua model.

Namun, mereka berbeda dalam hal pilihan warna yang tersedia, bersama dengan perubahan halus.
Model Ultra hadir dalam warna hitam, abu-abu, biru muda. Ada juga edisi khusus AMG berwarna abu-abu gelap dengan aksen hijau. Di sisi lain, K50 Pro hadir dalam warna hijau, abu-abu, biru, bersama dengan edisi hitam khusus.

Ada juga perbedaan halus lainnya antara kedua perangkat. Misalnya, K50 Ultra baru memiliki modul kamera yang lebih sempit, dengan sensor kamera disejajarkan secara vertikal. Model Pro menggunakan modul kamera melingkar untuk menampung ketiga sensornya.

Meskipun kedua ponsel memiliki desain yang mirip, perubahan halus membuat Redmi K50 Ultra terasa lebih modern dan premium, memberikan sedikit keunggulan di departemen ini. Jika Anda adalah penggemar Mercedes AMG Racing, maka edisi AMG akan menjadi pilihan yang jelas untuk dibeli, meskipun harganya sudah naik.

Penampilan
Kedua model memiliki tampilan yang hampir identik dengan panel 6,67 inci dengan kecepatan refresh 120Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 480Hz, Dolby Vision, dan dukungan HDR10+. Namun, jika Anda perhatikan, kami tidak menyebutkan resolusi di fitur umum. Itu karena Redmi K50 Ultra hadir dengan layar resolusi 1,5K 2712 x 1220, bukan resolusi 2K 1440 x 3200 (WQHD+) pada K50 Pro.

Penurunan resolusi pada model Ultra kelas atas jelas mengejutkan, tetapi perbedaannya seharusnya tidak signifikan dalam kehidupan nyata. Jadi, Anda tidak bisa salah dengan salah satu perangkat ini ketika datang ke departemen tampilan.

Spesifikasi & Perangkat Lunak
K50 Ultra menampilkan prosesor tercepat dari Qualcomm yang stabil pada tahun 2022, Snapdragon 8+ Gen1 SoC. Dibandingkan dengan MediaTek Dimensity 9000 yang ditemukan di dalam K50 Pro, Ultra pasti mendapat keuntungan dalam hal kekuatan. Kami telah menguji Snapdragon 8+ Gen1 di beberapa ponsel dan kami terkesan dengan kinerja keseluruhannya, termasuk game berkelanjutan.

Adapun opsi memori, kedua model maksimal pada 12GB RAM dan penyimpanan hingga 256GB. Jelas, kinerja seharusnya tidak menjadi masalah utama pada kedua model ini, terutama K50 Ultra, bahkan untuk game kelas atas.

Mengingat bahwa ini adalah dua model dari jajaran seri K yang sama, keduanya berjalan pada OS MIUI berbasis Android 12. Untuk performa terbaik, K50 Ultra adalah pilihan yang mudah dalam perbandingan ini.

Kamera
Pengaturan kamera tetap sama pada model Redmi K50 Pro dan K50 Ultra. Keduanya memiliki kamera utama beresolusi tinggi 108MP dengan OIS, kamera sudut ultra lebar 8MP lainnya dengan bidang pandang 119˚, dan kamera makro 2MP f/2.4 dasar.

Kedua ponsel memiliki perangkat keras kamera yang identik, chipset di dalamnya akan memengaruhi hasil akhir gambar dan video. Kami secara tradisional melihat chip Snapdragon menghasilkan sampel kamera yang lebih baik daripada rekan-rekan MediaTek-nya dan kami berharap hal yang sama terjadi pada K50 Ultra. Jadi, model Ultra dapat menangkap gambar yang lebih baik daripada model Pro. Namun, hanya perbandingan kamera kehidupan nyata yang akan mengungkapkan kinerja sebenarnya dari kamera mereka.

Baterai
Kedua ponsel hadir dengan teknologi pengisian cepat 120W dengan kapasitas baterai 5000mAh. Mengingat kecepatan pengisian daya yang cepat dan baterai yang relatif besar, Anda tidak perlu khawatir tentang masa pakai baterai. Keduanya mendukung protokol pengisian cepat QC3+ / PD2.0 / PD3.0.

Sayangnya, mengingat statusnya yang terjangkau, kedua perangkat Redmi tidak mendukung Pengisian Nirkabel.

Harga
Redmi K50 Ultra yang baru diumumkan mulai dari 2.999 Yuan atau Rp6,5 jutaan di China tetapi sudah tersedia melalui pengecer seperti Giztop. Di sisi lain, Redmi K50 Pro dapat dibeli secara global melalui situs-situs seperti Giztop dan Aliexpress dengan harga sekitar USD50 atau sekitar Rp7,3 jutaan.

Redmi K50 Ultra ditempatkan satu tingkat lebih tinggi dari model Pro, jadi jika Anda menginginkan kinerja dan fitur terbaik, masuk akal untuk memilih model Ultra baru. Di sisi lain, Redmi K50 Pro masih merupakan pembelian yang cukup bagus jika Anda bisa mendapatkannya dengan harga di bawah Rp7,3 jutaan secara global. Muncul dengan chipset Dimensity 9000 yang efisien namun kuat dengan tampilan resolusi 2K dan pengaturan kamera serupa.

Tetapi jika Anda mendapatkan Ultra untuk beberapa dolar lebih, masuk akal untuk mendapatkan model yang lebih baru dengan chipset Qualcomm yang paling kuat.

Redmi K50 Ultra vs Redmi K50 Pro: Kelebihan dan Keurangan

Redmi K50 Ultra
Kelebihan
– Desain Diperbarui dan Premium dengan edisi AMG
– Chipset Tercepat Qualcomm – SD8+ Gen1
– Pengisian cepat 120W

Kekurangan
– Tampilan resolusi lebih rendah
– Pengaturan kamera serupa dengan model Pro

Redmi K50 Pro
Kelebihan
– Sedikit lebih murah di Cina
– Resolusi 2K
– Pengisian cepat 120W

Kekurangan
– Prosesor MTK yang relatif lebih lambat
– Desain Lama. (nano)