Pilgub Jateng, Ini Dia Cara KPU Sukoharjo Mendapatkan Data Pemilih yang Akurat

Maskot Pemilu di KPU Kabupaten Sukoharjo

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) masih berlangsung.  Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) masih akan terus melakukan pendataan hingga 18 Februari mendatang.



Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo, Mulat Bayu Aji mengatakan, proses coklit data pemilih dilaksanakan selama 30 hari (20 Januari-18 Februari). Menurutnya, tahap coklit data pemilih ini melibatkan sebanyak 1.353 personel PPDP. Mereka bertugas mencocokkan data bahan coklit yang jumlahnya mencapai 690.415 orang.

Bahan coklit itu sendiri merupakan hasil sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir (Pemilihan Bupati 2015). “Hasil coklit nanti akan direkapitulasi petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam tahap ini kemungkinan ada perubahan data baik itu yang masuk TMS (Tidak Memenuhi Syarat) atau ada perubahan data lainnya,” tutur Mulat, Kamis (25/1).

Dikatakan, data hasil coklit tersebut juga masih akan disinkronkan dengan data dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan Dinas Sosial. Menurutnya, data kematian warga dan data penyandang Disabilitas dari Dinas Sosial juga akan digunakan untuk mengecek keakuratan data hasil Coklit.

“Data kematian yang ada di Dinsos terutama data kematian warga kurang mampu yang mendapat santunan uang duka dan penyandang disabilitas sangat membantu proses ini,” katanya.

Komisioner KPU Sukoharjo lainnya, Yulianto Sudrajat menambahkan, proses pencocokan dan penelitian data pemilih masih terus berlangsung. Menurutnya, pada pelaksanaan coklit serentak di hari pertama (Sabtu, 20/1) petugas sudah mencatat 35.535 warga. “Data akan terus berkembang sampai akhir tahap Coklit,” katanya.

Dikatakan, personel PPDP tidak hanya bertugas mendata pemilih saja. Tetapi juga mengemban misi sosialisasi. “Di dalam coklit itupun sudah ada sosialisasi. PPDP tidak hanya mendaftar pemilih tapi sosialisasi langsung dari rumah ke rumah bahwa 27 Juni mendatang ada Pemilihan Gubernur,”. (sofarudin)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *