Penyebab Nyeri Haid Bisa Parah

Penyebab nyeri haid parah.(Foto: lifepack)

Sukoharjonews.com – Nyeri haid merupakan salah satu keluhan yang ‘akrab’ bagi para wanita. Keluhan yang biasanya datang menjelang dan pada hari awal-awal datang bulan ini membuat penderitanya tidak nyaman dan berakibat pada terganggunya aktivitas. Bahkan, nyeri haid yang hebat bisa membuat penderitanya berguling-guling menahan sakit.


Dikutip dari Healthsots, pada Jumat (6/9/2024), berikut penyebab nyeri haid bisa parah:

1. Sindrom pramenstruasi (PMS)
PMS terjadi sebelum menstruasi dimulai dan dapat menyebabkan gejala seperti kram, perubahan suasana hati, dan sakit kepala. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon menjelang menstruasi.

2. Dismenore primer
Ini adalah penyebab paling umum dari nyeri haid. Hal ini disebabkan oleh kontraksi rahim yang membantu meluruhkan lapisan rahim. Kram ini dapat dimulai sebelum atau di awal haid.

3. Fibroid rahim
Ini adalah pertumbuhan non-kanker di rahim. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan pendarahan hebat dan nyeri hebat selama menstruasi, tergantung pada ukuran dan lokasinya, disertai gejala seperti nyeri punggung bawah, tekanan panggul, dan sering buang air kecil.


4. Adenomiosis
Mirip dengan endometriosis, adenomiosis melibatkan lapisan rahim yang tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Hal ini dapat menyebabkan menstruasi yang berat dan menyakitkan. Namun, ingatlah bahwa hal ini tidak selalu menimbulkan gejala, jadi jika Anda mengalami nyeri haid yang hebat, konsultasikan dengan dokter kandungan.

6. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS adalah kelainan hormonal yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan kram yang menyakitkan. Wanita dengan PCOS sering kali memiliki kadar androgen yang lebih tinggi, yang menyebabkan masalah seperti jerawat, penambahan berat badan, dan pertumbuhan rambut berlebih.


7. Stenosis serviks
Kondisi ini melibatkan penyempitan serviks, yang dapat menghalangi aliran menstruasi dan menyebabkan nyeri haid. Kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti pendarahan abnormal, menstruasi tidak datang atau tidak datang, dan infertilitas.

8. Kista ovarium
Kantung berisi cairan ini dapat terbentuk di ovarium, terkadang menyebabkan nyeri tajam saat menstruasi, perut kembung, dan menstruasi tidak teratur. Meskipun banyak kista tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, kista dapat pecah dan menjadi terlalu besar.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *