Pengobatan Gratis Berlanjut ke Plesan, 280 Warga Memeriksakan Diri

Warga mengantre saat pengobatan gratis di Dukuh Munggur, Desa Plesan, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jumat (23/3).

Sukoharjonews.com (Nguter) – Program pengobatan gratis warga di sekitar PT RUM berlanjut ke Desa Plesan Kecamatan Nguter, Jumat (23/3). Tercatat ada 280 orang warga setempat yang memanfaatkan layanan kesehatan yang digelar di kediaman Suyono warga dukuh Munggur tersebut.

Pantauan di lokasi, antusias warga memeriksakan diri sangat tinggi. Antrean warga sudah mulai terlihat sejak pukul 08.00 WIB dan semakin banyak menjelang puul 10.00. Dalam program pengobatan massal itu, warga mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan gratis serta paket sembako.

Berdasarkan catatan medis, keluhan kesehatan yang terindikasi antara lain artistis, Gastistis, Alergi, Capelgia, Hipertensi, Myalgia, Ispa, Diare, Cariesdentis, Dermatitis dan lain sebagainya. Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso mengatakan, pengobatan massal itu terselenggara atas kerjasama Tim Medis Polres Sukoharjo, RS Slamet Riyadi (DKT) Solo, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan tim medis dari PT RUM.

“Ada 280 warga yang memeriksakan diri dalam program pengobatan gratis kali ini,” tutur Dandim.

Dijelaskan, Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian kepada warga yang sempat terdampak limbah bau PT RUM. “Bakti sosial ini diadakan untuk membantu dan meringankan beban masyarakat Terdampak Limbah PT RUM. Selain itu juga menjadi sebagai sarana komunikasi sosial antara TNI Pemerintah dengan Masyarakat,” imbuh Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakoso.

Dalam kesempatan lain, Kasdim 0726 Sukoharjo, Mayor Inf Nurul Muthahar menambahkan, pada dasarnya situasi warga sekitar PT RUM sudah semakin kondusif. Pihaknya berharap, kondusifitas wilayah yang sudah berjalan normal itu terus dijaga. Warga juga diminta melawan upaya-upaya yang mengusik ketenteraman dengan mengait-ngaitkan masalah limbah PT RUM.

“Jangan sampai ada orang luar yang membuat gaduh dengan mengaitkan permasalahan PT RUM. Harapan kami kalau ada orang luar yang mencoba mengusik ketenteraman,  masyarakat lah yang melawan di depan, bukan TNI/Polri,” katanya. (Sofarudin)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *