Ragam  

Pemkab Anggarkan Rehab RTLH Untuk 200 Unit di Perubahan APBD 2021

Rehab RTLH. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) terus dilakukan oleh Pemkab Sukoharjo. Baik itu melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat maupun rehab yang dianggarkan dalam APBD Kabupaten Sukoharjo. Tahun ini, APBD menganggarkan 400 unit RTLH masing-masing 200 unit di APBD 2021 murni dan 200 unit di Perubahan APBD 2021.




“Untuk rehab 200 unit RTLH dalam APBD murni sudah dilaksanakan dan tinggal 200 unit yang dianggarkan dalam Perubahan APBD 2021,” jelas Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Sukoharjo, Suraji, Kamis (7/10/2021).

Suraji mengatakan, ada beberapa sumber pembiayaan untuk rehab RTLH seperti dari Kementerian PUPR, Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Provinsi Jateng, CSR Bank Jateng, dan juga dari APBD Sukoharjo sendiri. Tahun ini, ujar Suraji, untuk rehab RTLH dari program BSPS Kementerian PUPR sebanyak 1.500 unit dan telah berjalan. Begitu juga untuk rehab 200 RTLH yang bersumber dari APBD.

Untuk rehab yang bersumber DAK, ujar Suraji, ada 138 unit RTLH yang direhab dan dari Pemprov Jateng saat ini sudah cair untuk 24 desa dengan kuota masing-masing desa sebanyak tiga unit RTLH. “Untuk tahun 2022 mendatang, kami mengajukan usulan BSPS untuk rehab sebanyak 2.400 unit RTLH ke pemerintah pusat,” ujar Suraji.

Menurutnya, pengajuan usulan dilakukan sejak awal dengan harapan dapat segera diproses pemerintah pusat. Angka pengajuan usulan BSPS tahun 2022 lebih besar dibanding 2021 yang hanya sebanyak 1.500 unit RTLH. Kenaikan angka dilakukan untuk mempercepat penuntasan rehab RTLH di Kabupaten Sukoharjo. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *