Sukoharjonews.com – Desa Gubugklakah berada dalam jalur utama menuju Gunung Bromo dari Malang. Desa ini punya banyak destinasi wisata seru sehingga saat Anda melintasinya, jangan lupa untuk eksplor desa wisata yang berada di zona penyangga Kawasan Bromo Tengger Semeru ini.
Air Terjun Coban Pelangi
Dikutip dari laman Kemenparekraf, Minggu (29/9/2024), ternyata pelangi tak hanya muncul di langit namun bisa juga muncul di atas air terjun. Penasaran? Anda wajib datang ke Coban Pelangi. Lokasinya berada di Kawasan Taman Nasional Bromo dan dikelola oleh Perhutani Pemangkuan Hutan (KPH) Malang.
Untuk sampai ke Coban Pelangi, Sobat Pesona harus trekking sejauh 1,2 kilometer dengan jalanan menurun sambil menikmati deretan pepohonan hijau yang masih dihuni satwa-satwa liar seperti monyet dan tupai. Jangan khawatir, di beberapa titik terdapat toilet, musholla dan juga warung kopi untuk sekedar beristirahat sejenak.
Setelah sampai di Coban Pelangi, rasa lelah hilang seketika mendengar suara air yang turun deras dari ketinggian 110 meter menciptakan cipratan-cipratan air bagai gerimis. Tak apa sedikit basah, karena biasanya pakaian sudah kering kembali usai kita menyelesaikan trekking rute pulang.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB ketika matahari sudah mulai meninggi. Jika beruntung, kita bisa melihat pantulan cahaya matahari yang bertemu titik-titik air akan membiaskan warna-warni pelangi. Cantiknya!
Berani Basah di Ledok Amprong
Setelah sedikit berbasah-basah di Coban Pelangi, berani basah total sekalian aja, ya! Cobalah river tubing di Ledok Amprong yang merupakan bagian dari DAS Brantas. Rute menuju lokasi ini cukup menantang karena berliku-liku dan naik turun, sehingga harus menaiki kendaraan roda dua atau mobil siap off road. Tapi jangan khawatir, di lokasi terdapat area luas dilengkapi dengan fasilitas seperti gazebo dan toilet, serta untuk parkir kendaraan.
Sebelum memulai aktivitas river tubing, para pemandu memastikan semua peserta mengenakan perlengkapan keselamatan seperti helm dan jaket pelampung, serta mengikuti safety briefing. Setelah itu berjalan kaki melewati jalan setapak menuju titik start.
Duduk di atas ban dalam, menyusuri sungai yang berbatu-batu, mengikuti dinamisnya arus sungai memang sangat mengasyikkan. Terkadang nyangkut di bebatuan yang menghambat perjalanan air itu, justru jadi selingan yang bikin seru. Jadi jangan lupa bawa baju ganti dan perlengkapan mandi jika main ke sini.
Menikmati Apel Langsung dari Kebun
Malang memang identik dengan apel. Seru rasanya bisa memetik buah apel langsung dari pohonnya. Wisata petik apel ini menjadi salah satu unggulan dari Desa Gubugklakah.
Ada beberapa jenis apel yang bisa dinikmati wisatawan. Seperti Apel Anna, yang ketika masak warnanya merah menggoda dengan bentuk sedikit memanjang. Daging buahnya lunak dan berair. Uniknya bila dimakan sesaat setelah dipetik, rasanya asam manis segar. Namun jika sudah dibiarkan beberapa hari rasa asamnya akan berkurang. Kulitnya yang tipis membuatnya harus segera dikonsumsi agar tetap segar.
Kemudian, Apel Manalagi yang bulat hijau kekuningan dengan rasa buah yang manis dan aroma wangi. Ada juga Apel Rome Beauty yang bulat, berwarna hijau semburat merah dengan tekstur daging buah lebih keras terasa renyah dan masir. Apel ini biasanya jadi bahan sari apel.
Untuk masuk ke kawasan Agrowisata Apel, Anda cukup membayar biaya Rp20.000 per orang untuk bisa makan apel sepuasnya di tempat. Jika ingin membawa pulang, maka apel akan dihargai sesuai berat timbangannya, berkisar Rp20.000 per kilogram. Murah banget kan! Pastikan bawa pulang oleh-oleh apel dari Malang, ya.
Bersama Pemandu, Wisata Kamu Makin Seru
Agar perjalanan wisata ke Gubugklakah lebih seru dan efisien, Anda dapat meminta bantuan pemandu wisata, sehingga waktu tidak akan terbuang untuk mencari-cari lokasi. Salah satu pemandu wisata yang aktif mengabdikan dirinya untuk memajukan Desa Wisata Gubugklakah adalah Adib Nasrulloh (@adibn14).
Adib menuturkan, Desa Gubugklakah merupakan daerah perlintasan jeep tour ke Bromo, jadi Anda bisa sekalian pesan jip menuju ke destinasi wisata yang diinginkan. Selain lokasi wisata yang asyik, desa ini juga menawarkan paket wisata edukasi seperti edu wisata agro apel dan hasil pertanian, budaya gamelan, kriya tari dan Bahasa Tengger. (nano)
Facebook Comments