Sukoharjonews.com – Teh kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh, gula, bakteri, dan ragi. Untuk membuat minuman, bakteri dan ragi harus tumbuh bersama terlebih dahulu untuk membentuk suatu kultur. Budaya ditambahkan ke gula dan teh. Campuran tersebut kemudian dibiarkan berfermentasi. Hasil akhirnya adalah cairan yang mengandung cuka, vitamin B dan banyak jenis asam lainnya, termasuk asam amino.
Dilansir dari Mayoclinic, Kamis (23/5/2024),Para pendukungnya mengklaim bahwa teh kombucha membantu mencegah dan mengobati kondisi kesehatan, mulai dari tekanan darah hingga kanker. Data mengenai teh kombucha masih terbatas. Sejumlah kecil penelitian menunjukkan bahwa teh kombucha dapat memberikan manfaat yang serupa dengan suplemen probiotik. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan teh kombucha dapat mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan mencegah sembelit.
Namun hanya ada sedikit penelitian medis yang valid mengenai peran teh kombucha dalam kesehatan manusia. Dan ada risiko yang perlu dipikirkan.
Teh kombucha telah menyebabkan sakit perut, infeksi dan reaksi alergi pada beberapa orang. Teh Kombucha sering kali dibuat (diseduh) di rumah-rumah dalam kondisi yang tidak bersih. Hal ini memungkinkan bakteri jahat dapat berkembang biak.
Selain itu, jika teh dibuat dengan pot keramik yang mengandung timbal, keracunan timbal akan terjadi. Asam dalam teh menyebabkan kebocoran pada glasir keramik.
Singkatnya, tidak ada cukup bukti bahwa teh kombucha memiliki manfaat kesehatan seperti yang diklaim beberapa orang. Pada saat yang sama, kasus-kasus kerusakan telah dilaporkan. Orang yang sedang hamil atau menyusui atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah sebaiknya menghindari teh kombucha. Orang lain mungkin meminum teh jika mereka menyukai rasanya, tetapi hanya jika teh tersebut berasal dari sumber yang terpercaya.(patrisia argi)
Facebook Comments