Sukoharjonews.com – Campak adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus rubeola. Penularannya sangat mudah terjadi melalui kontak langsung dengan penderita atau melalui droplet di udara. Gejala awal meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, dan ruam kulit yang khas.
Dilansir dari Medical News Today, Sabtu (19/4/2025) meskipun sering dianggap sebagai penyakit ringan pada anak-anak, campak dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, ensefalitis, dan bahkan kematian, terutama pada anak-anak dan individu dengan sistem imun yang lemah .
aksinasi: Perlindungan Efektif
Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) adalah cara paling efektif untuk mencegah campak. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis:
- Dosis pertama: usia 12–15 bulan
- Dosis kedua: usia 4–6 tahun
Vaksin MMR memberikan perlindungan sekitar 97% terhadap campak. Meskipun demikian, beberapa individu mungkin masih memerlukan dosis tambahan atau booster, terutama jika mereka menerima vaksin versi awal yang kurang efektif antara tahun 1963–1967, atau jika mereka berada dalam kelompok risiko tinggi.
Immune Amnesia
Infeksi campak dapat menyebabkan “immune amnesia”, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kehilangan memori terhadap patogen lain yang sebelumnya dikenal. Hal ini meningkatkan risiko infeksi lain setelah sembuh dari campak. Selain itu, campak juga dapat menyebabkan masalah neurologis, pernapasan, dan kesuburan dalam jangka panjang .
Perlukah Booster Vaksin?
Orang dewasa yang tidak yakin dengan status imunisasi mereka dapat menjalani tes darah untuk memeriksa keberadaan antibodi terhadap campak. Jika antibodi tidak ditemukan, atau jika individu tersebut menerima vaksin versi lama yang kurang efektif, maka disarankan untuk mendapatkan booster vaksin MMR .(patrisia argi)
Facebook Comments