Ragam  

Mendung Mulai Bergelayut, Proyek Drainase Dikebut

Salah satu proyek drainase pembuang di Bulakrejo yang saat ini masih dikerjakan oleh rekanan.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Sejumlah proyek rehabilutasi drainase dan juga saluran pembuang tengah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo. Proyek drainase dan saluran pembuang tersebut dikerjakan untuk mengantisipasi banjir di musim penghujan. Proyek tersebut dikebut pengerjaannya karena musim hujan diperkirakan sudah dekat. Terlebih lagi, dalam beberapa hari terakhir mendung sudah terlihat.



“Saat ini ada beberapa proyek drainase perkotaan dan juga saluran pembuang di sejumlah titik yang masih dikerjakan oleh rekanan,” ujar Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo, Selasa (1/10).

Sejumlah proyek drainase tersebut antara lain rehabilitasi saluran pembuang atau drainase Bekonang-Mojo, rehabilitasi saluran Jalan Slamet Riyadi, Sukoharjo dan rehabilitasi saluran pembuang di Bulakrejo, Sukoharjo Kota. Bowo berharap semua perbaikan tersebut dapat segera diselesaikan dan mampu mengatasi masalah banjir saat musim hujan nanti.

Bowo mengakui sebelumnya proses lelang ada yang sempat gagal dan terpaksa digelar lelang ulang. Namun, lelang ulang tersebut tidak jadi masalah karena waktu yang ada masih cukup untuk mengerjakan protek tersebut. “Kami tetap melakukan lelang ulang karena waktunya sudah kami perhitungan dan cukup untuk mengerjakan. Karena sebentar lagi masuk musim hujan, saya harap rekanan kerja cepat tanpa melupakan kualitas,” ujarnya.

Jika sejumlah proyek drainase tersebut selesai, Bowo optimistis banjir tidak akan melanda wilayah perkotaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Utamanya di Jalan Jenderal Sudirman akibat luapan saluran air yang ditutup untuk citywalk. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *