Ragam  

Korban Aksi Terorisme dan Mantan Napi Terorisme Dibantu PopWarung

Sebanyak 10 orang warga binaan BNPT mendapatkan pendampingan dan bantuan usaha PopWarung.

Sukoharjonews.com (Grogol) – Kegiatan ini sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap korban aksi terorisme dan mantan narapidana (napi) terorisme di Indonesia. Pemerintah dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan bantuan kewirausahaan PopWarung terhadap sepuluh orang warga binaan di Solo Raya. Peresmian dan penyerahan bantuan dilakukan di rumah salah satu warga binaan di Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (30/11).



“Ada sekitar 1.500 orang ditangkap dalam kasus tindak pidana terorisme sejak tahun 2002 sampai 2018. Mereka ada yang diproses secara hukum dan ditahan. Beberapa diantaranya sudah bebas dan kembali ke keluarga dan masyarakat,” terang Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir.

Lebih lanjut diungkapkan Herwan, untuk kembali ke keluarga dan masyarakat, BNPT melakukan pendampingan sebagai warga binaan. Mereka diarahkan ke hal baik agar tidak lagi terjebak dalam masalah terorisme. Warga binaan mempunyai keluarga dan perlu membaur kembali ke masyarakat. Untuk itu, BNPT memberikan pendampingan dan mendapatkan bantuan kewirausahaan PopWarung.

Menurutnya, BNPT melalui bidang pencegahan perlindungan dan deradikalisasi melaksanakan kegiatan peresmian PopWarung bagi warga binaan pada Subdit pemulihan korban aksi terorisme atau yang biasa disebut dengan penyintas serta warga binaan pada subdit bina masyarakat yang merupakan mantan narapidana terorisme. Dalam hal ini BNPT menggandeng mitra PopWarung untuk merealisasikan kegiatan pembinaan kewirausahaan pada warga binaan dalam bentuk perdagangan dan jasa warung.

Penandatanganan nota kesepahaman antara BNPT dengan PopWarung yang dinaungi oleh PT Sukses Bersama Rakyat diwakili Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Herwan Chaidir serta Kepala Pengembangan Bisnis PT SBR Dianri Taufik. BNPT dan PopWarung bekerjasama untuk menyediakan sepuluh warung telah didistribusikan kepada sepuluh warga binaan yang terdiri dari enam orang warga binaan subdit bina masyarakat dan warga binaan subdit pemulihan korban aksi terorisme.

Warga binaan tersebut masing-masing Joko Triharmanto, Nanang Irawan, Hariyanto, Aris Budi Santoso, Priyatmo dan Paimin yang merupakan warga binaan subdit bina masyarakat BNPT. Serta Niken Sri Parawani, Ninik Purwati, Sardjono dan Suwardjo yang merupakan warga binaan subdit pemulihan korban aksi terorisme.

Salah satu warga binaan BNPT Joko Triharmanto mengatakan, setelah keluar dari tahanan karena kasus terorisme tidak mudah kembali ke masyarakat. Pasalnya, masyarakat masih memberikan cap terhadap warga binaan sebagai seorang teroris. Namun, perlahan adanya pendampingan dan pembinaan dari BNPT membuat warga binaan bisa kembali diterima keluarga dan masyarakat.

“Kami ingin membahagiakan keluarga dan kembali ke masyarakat. Bantuan PopWarung sangat membantu warga binaan BNPT untuk bisa memiliki pekerjaan sebagai pedagang dan mendapatkan penghasilan,” kata Joko. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments