
Sukoharjonews.com (Weru) – Dampak kemarau yang menyebabkan kekeringan di wilayah Kabupaten Sukoharjo sisi selatan masih dirasakan. Pengiriman air bersih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan juga elemen masyarakat.
Seperti yang dilakukan Lasiz Jateng Sukoharjo yang menyalurkan bantuan air bersih di Dukuh Babalan, Desa Tawang, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Dalam aksi tersebut, Lazis Jateng Sukoharjo bersinergi SMK Veteran 1 dan SMK Pembangunan Nasional Sukoharjo yang melakukan penggalangan dana.
Pimpinan Lazis Jateng Sukoharjo, Romadhon, mengatakan di Dukuh Babalan memiliki 3 RT dengan jumlah 110 KK yang terdampak kekeringan. Saat ini, dua sumur yang digunakan oleh warga mulai mengering.
“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga bergantung kepada bantuan air bersih yang datang dari BPBD maupun elemen masyarakat lain,” ujarnya, Kamis (7/9/2023).
Menurutnya, bantuan air bersih terebut disalurkan pada Rabu 6/9). “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan bermanfaat,” tambahnya.
Salah satu warga, Narti, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, selama ini warga tergantung dari bantuan air bersih yang disalurkan. Selain itu, ada juga warga yang mengambil air dari sungai yang jaraknya cukup jauh. (nano)
Facebook Comments