Kelurahan Ngadirejo dan Kartasura Raih Penghargaan Nasional Kampung Iklim

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Program Kampung Iklim (Proklim) di Kabupaten Sukoharjo kembali meraih prestasi tingkat nasional. Pasalnya, Kampung Iklim Kelurahan Ngadirejo dan Kampung Iklim Kelurahan Kartasura meraih penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Lingkunhan Hidu dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan tersebut sudah diserahkan di Jakarta beberapa waktu lalu.

“Untuk Kampung Iklim Kelurahan Ngadirejo meraih penghargaan Kategori Proklim Lestari dan Kampung Iklim Kelurahan Kartasura meraih kategori Proklim Utama,” jelas Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto, Senin (2/11/2020).

Agus mengaku penghargaan diserahkan di Jakarta pada 23 Oktober 2020 lalu. Menurutnya, penghargaan tersebut melengkapi penghargaan yang diraih sebelumnya dimana Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya memperoleh penghargaan untuk Pembina Proklim dari Menteri LHK tahun 2018. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono.

Agus melanjutkan Proklim merupakan program nasional yang dikelola oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Selain itu, juga memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.

Penghargaan Proklim Lestari, ujar Agus, merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh KLHK kepada Lokasi Proklim yang secara berkesinambungan telah melakukan pengayaan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penguatan kelembagaan masyarakat dan pembinaan minimal sepuluh lokasi lain.

“Untuk Penghargaan Proklim Utama diberikan untuk kampung iklim dengan hasil perhitungan nilai komponen kegiatan adaptasi, mitigasi dan dukungan keberlanjutan diatas 81%. Saat ini sudah terbentuk 42 lokasi Kampung Iklim di Sukoharjo dan jumlah ini merupakan yang terbanyak di Provinsi Jawa Tengah,” tambahnya. (erlano putra)