Ragam  

Kejar Target Pendapatan Sebelum Desember, Samsat Optimalkan Mobil Keliling

Kantor UPPD/Samsat Sukoharjo,

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD)/Samsat Sukoharjo memaksimalkan pengoperasian mobil keliling atau Samsat Keliling untuk mengejar target pendapatan tahun ini. Tahun ini, UPPD/Samsat Sukoharjo berusaha mencapai target sebelum bulan Desember mendatang. Untuk itu, berbagai upaya dilakukan dimana salah satunya memaksimalkan keberadaan Samsat Keliling. Terlebih lagi, mulai tahun ini Pemkab Sukoharjo memberikan bantuan satu unit mobil untuk operasional Samsat Keliling tersebut.



Kepala UPPD/Samsat Sukoharjo Yuliati menyampaikan, dengan adanya bantuan satu unit mobil dari Pemkab, UPPD/Samsat Sukoharjo saat ini mengoperasikan dua unit Samsat Keliling. Dengan beroperasinya dua unit Samsat Keliling tersebut diharapkan target pendapatan dapat tercapai sebelum bulan Desember. “Memaksimalkan Samsat Keliling hanya salah satu upaya yang kami lakukan untuk mengejar target tahun ini. Masih banyak upaya lainnya yang kami lakukan,” jelasnya, Jumat (18/1).

Menurutnya, upaya lain yang dilakukan adalah dengan mengirim surat tagihan pada wajib pajak yang menunggak. Cara tersebut juga dinilai cukup efektif untuk mengingatkan wajib pajak jika masih memiliki tunggakan pajak kendaraan bermotor. UPPD/Samsat tetap meminta pembayaran dilakukan di kantor karena petugas hanya menyampaikan surat tagihan saja saat mendatangi rumah wajib pajak.

Kasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) UPPD/Samsat Sukoharjo Wahyu Widodo menambahkan, tahun ini untuk target untuk PKB dipathok sebesar Rp122,7 miliar. Hingga saat ini sudah terealisasi Rp8,2 miliar atau 6,7%. Sedangkan untuk Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) ditarget Rp104,8 miliar dan sampai saat ini terealisasi Rp6,4 miliar atau 6,19%.

“Tahun lalu semua target yang ada bisa tercapai di bulan November. Untuk itu tahun 2019 ini kami juga mengejar agar target bisa terpenuhi di bulan yang sama,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah BKD) Sukoharjo RM Suseno Wijayanto membenarkan adanya bantuan satu unit mobil untuk Samsat Keliling. Dikatakan Suseno, untuk memperlancar pembangunan, mau tidak mau harus mengandalkan pendapatan. Ada beberapa pos pendapatan seperti Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Pusat, dan Lain-Lain Pendapatan Yang Sah.

Seno menilai, untuk pendapatan tidak harus mengandalkan PAD karena ada pos lain yang kontribusinya cukup besar, salah satunya adalah bagi hasil dari Pemprov Jateng. Baik itu dari pajak cukai tembakau, Pajak Kendaraan Bermotor, BBNKB, maupun Pajak Air Permukaan. Suseno mengakui jika bagi hasil pajak dari provinsi mengalami kenaikan signifikan.

“Tahun 2018 lalu bagi hasil yang diterima Pemkab Sukoharjo mencapai Rp146 miliar dan tahun ini ditargetkan naik menjadi Rp152 miliar. Dengan kata lain, ketika pendapatan UPPD/Samsat naik, bagi hasil yang kami terima juga naik,” paparnya.

Soal bantuan mobil Samsat Keliling, saat ini sudah diserahkan dan dioperasikan oleh UPPD/Samsat. Namun, secara resmi baru akan diserahkan pada saat acara Pekan Panutan Pembayaran Pajak pada 29 Januari mendatang. Rencananya, secara simbolis mobil akan diserahkan oleh Bupati Sukoharjo. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments