Ragam  

Kasus Positif Tinggal 17 Orang, Dimana Saja? Ini Datanya

Waspada virus Corona, dirumah saja. (Ilustrasi)

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Bertambahnya kasus positif yang sembuh membuat kasus positif corona yang tersisa juga ikut berkurang. Dari update per 9 Juli, saat ini kasus positif corona di Sukoharjo tinggal 17 orang. Terdiri dari 13 orang menjalani rawat inap di rumah sakit, tiga isolasi mandiri dan satu orang isolasi di rumah sehat.



Berdasarkan data website www.corona.sukoharjokab.go.id, saat ini 17 kasus positif didominasi pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit karena ada 13 orang sendiri. Satu orang yang menjalani isolasi rumah sehat berasal dari Karangmojo, Weru. Untuk tiga positif isolasi mandiri masing-masing ada di Desa Mancasan, Baki, Kelurahan Jombor, Bendosari, dan Desa Grogol, Grogol.

Sedangkan untuk 13 positif yang menjalani rawat inap di rumah sakit masing-masing dari Desa Ngreco, Weru, masing-masing satu di Desa Ngasinan dan Karangasem, Kecamatan Bulu, dua di Kelurahan Combongan dan satu di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo. Kemudian satu di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, masing-masing satu di Desa Mulur dan Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari.

Empat lainnya dari Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, satu di Desa Grogol, Kecamatan Grogol, satu di Desa Waru, Kecamatan Baki, serta masing-masing satu di Kelurahan Ngadirejo dan Kartasura, Kecamatan Kartasura. “Kami berharap yang tidak dirawat di rumah sakit juga bisa segera sembuh karena keempatnya tidak ada gejala,” ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Jumat (10/7/2020).

Gugus tugas sendiri mengingatkan masyarakat jika pandemi virus corona belum berhenti. Untuk itu, protokol kesehatan wajib diterapkan dengan memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan dengan sabun. Diharapkan kenaikan kasus positif corona di Sukoharjo sudah berhenti. (erlano putra)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *