Sukoharjonews.com (Kartasura) – Polisi masih memburu satu pelaku pencurian yang menyatroni rumah Adhi Dwi Arta (33) di Perumahan Permata Gumpang 2, Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, beberapa waktu lalu. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku pencurian di siang bolong yang berhasil melarikan diri tersebut.
Kapolsek Kartasura, AKP Demianus Palulungan masih enggan membeberkan identitas buronan tersebut demi kepentingan penyelidikan. Yang jelas, pihaknya sudah menginterogasi tersangka, Subarno yang pada saat itu tertangkap dan dihajar massa.Tersangka sudah memberikan berbagai informasi terkait pelaku yang berhasil melarikan diri tersebut.
Baca Juga: Cerita Ibu Hami Menyaksikan Suaimnya Berkelahi Dengan Pencuri Bersenjata Api
Baca Juga: Gelapkan Dana Nasabah, Mantan Pegawai Bank Pasar Ditahan
Berbekal keterangan dari tersangka, petugas memburu pelaku ke kota asal. Tidak hanya itu, petugas juga sudah menyanggongi tempat-tempat yang sering disinggahi pelaku. Hanya saja, keberadaan orang tersebut masih belum terlacak. “Kami sudah melakukan pengejaran sampai ke kota asal pelaku tapi belum ketemu. Alamatnya tidak jelas. Pelaku yang tertangkap hanya mengetahui tempat nongkrong rekannya itu. Kami masih terus melacak keberadaanya,” tutur AK Demi, Selasa (27/2).
Terkait senjata api pelaku yang berhasil direbut dan dibuang korban ke sawah, AKP Demi mengatakan, pistol tersebut belum ditemukan. Berdasarkan keterangan tersangka, senjata api tersebut hanya air soft gun. “Itu bukan senjata api, hanya softgun yang digunakan pelakun untuk menakut-nakuti korban,” terangnya.
Seperti diketahui, dua orang pencuri menyatroni rumah Adhi Dwi Arta (33) di Perumahan Permata Gumpang 2, Desa Gumpang, Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (10/2) siang. Pemilik rumah (Ardhi) berkelahi dengan salah seorang pelaku yang sempat menodongkan pistol. Namun, Ardhi berhasil merebut pistol dari penjahat tersebut dan membuangnya ke sawah.
Bersamaan dengan itu, istri Adhi, Nurul Wulan Romadhon (27) yang tengah hamil tua berteriak minta tolong dari dalam mobil. Warga yang mendengar langsung berdatangan dan ikut menghajar pelaku hingga babak belur. Sementara, satu pelaku lainnya berhasil meloloskan diri dari kejaran massa. (Sofarudin)
Facebook Comments