Cerita Ibu Hamil Saksikan Suaminya Berkelahi dengan Maling Bersenjata Api

Pelaku pencurian tergeltak di antara warga Perumahan Permatan Gumpnag 2, Kartasura, Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Kasus pencurian di Perumahan Permata Gumpang 2, Dukuh Windan, Desa Gumpang, Kartasura menyisakan cerita unik. Ternyata, seorang ibu hamil tua turut membantu menggagalkan aksi pencurian yang menggunakan senjata api tersebut.



Adalah, Nurul Wulan Romadhon (27), istri Adhi Dwi Arta (33) pemilik rumah yang disatroni dua pencuri pada Sabtu (10/2) siang tersebut. Nurul bercerita pada saat itu rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal periksa kehamilan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Solo.

Karena dokter kandungannya belum bisa ditemui siang itu juga, mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Beberapa meter sebelum sampai di rumah, terlihat seseorang tidak dikenal keluar dari rumahnya. Awalnya dia mengira orang itu adalah ayahnya yang kebetulan berkunjung. Tapi tidak lama kemudian ada satu orang lagi keluar dari rumahnya.

Kedua orang yang mengenakan baju koko tersebut lantas naik sepeda motor. Sadar orang tiak dikenal menyatroni rumahnya, sang suami (Ardhi) langsung memepet orang-orang tersebut dengan mobilnya. Kedua pencuri sempat tancap gas dan berusaha melarikan diri. Tetapi Ardhi berhasil menarik pelaku yang membonceng.

Dari dalam mobil, Nurul melihat aksi heroik suaminya berkelahi dengan salah satu pencuri yang belakangan diketahui bernama Subarno, warga Kuningan, Semarang tersebut. Dia sempat mendengar rekan pencuri yang berada di atas sepeda motor berteriak untuk menembak suaminya. Pencuri yang tengah berkelahi dengan suaminya itu lantas mengeluarkan pistol dan bermaksud menembak suaminya.

“Tembak saja kepalanya,” kata Nurul dalam bahasa jawa menirukan teriakan pencuri tersebut.

Beruntung pada saat itu, suaminya berhasil merebut pistol tersebut dan membuangnya ke sawah di samping perumahan. Bersamaan dengan itu, dia keluar dari mobil sembari berteriak maling dan mengundang perhatian warga lainnya. Warga lantas membatu suaminya menghajar maling tersebut hingga babak belur. Sementara satu pelaku lainnya berhasil kabur dengan sepeda motornya.

“Mungkin para pencuri itu tidak mengira ada saya di dalam mobil. Setelah saya keluar dan teriak maling, mereka panik. Satu pelaku tertangkap dan satunya melarikan diri,” tutur Nurul.

Kasus tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kartasura dan polisi langsung mengamankan pelaku. Polisi masih mendalami kasus tersebut. Belum diketahui pasti apakah pistol tersebut hanya mainan atau benar-benar senjata api. “Pistol yang dibuang suami saya belum ditemukan. Suami saya hanya ingat pistol itu dilempar ke sawah,” imbuhnya.

Nurul menambahkan, saat ditanya warga, pelaku sudah dua kali melancarkan aksinya di perumahan tersebut. Menurutnya, beberapa waktu lalu rumah tetangganya juga disatroni pencuri dan berhasil menggondol hanphone dan sejumlah uang. Dai berharap pelaku yang berhasil melarikan diri segera ditangkap. “Khawatir kalau temannya itu datang lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, masih menyelidiki kasus tersebut. Pelaku yang tertangkap masih mendapat perawatan medis karena mengalami luka cukup parah setelah dihajar massa. “Yang sakit belum bisa kami mintai keterangan,” tutur kapolres. (sofarudin)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *