Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Petugas akan mendatangi setiap rumah untuk mendata dan mencatat warga yang berhak menjadi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Yulianto Sudrajat mengatakan bakal melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pada 20 Januari-18 Februari mendatang.
“Kegiatan coklit ini serentak di seluruh daerah yang menggelar pilkada. Pada hari pertama nanti, petugas akan melakukan Coklit di beberapa tokoh. Seperti Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah (Sekda) dan tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh agama,” tutur Drajat, Rabu (17/1).
KPU Sukoharjo melibatkan 1.353 personel Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) untuk menyukseskan tahapan Pilgub ini. Jumlah personel tersebut sesuai jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dibuat nantinya. Petugas akan mendatangi rumah warga secara door to door.
Selain itu juga ada 60 personel Panitia Pemilihan Kecamatan (PKK) dan 501 personel Panitia Pemungutan Suara (PPS). Masing-masing anggota KPU, PPK dan PPS akan mendatangi 5 rumah di hari pertama ini. “Di hari pertama Coklit serentak nanti Komisioner KPU, PPK hingga PPS akan mendampingi PPDP. Kabupaten Sukoharjo nanti sudah bisa menyasar 2.830 KK di hari pertama,” tuturnya.
Dijelaskan, Coklit ini bertujuan untuk menyingkronkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir, dalam hal ini DPT Pemilihan Bupati (Pilgub) 2015. “Hasil sinkronisasi antara DPT pemilu terakhir dengan DP4 jumlahnya 690.415 orang,” imbuhnya.
Drajat menambahkan ada dua misi dalam agenda Coklit serentak ini. “Tidak hanya mendaftar pemilih tapi sosialisasi langsung. Sosialisasi berbasis keluarga. Sekaligus nanti menempelkan Stiker. Pemilih juga diberi tanda terima sebagai bukti sudah tercatat sebagai pemilih,” pungkasnya. (sofarudin)
Facebook Comments