Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kehadiran Taman Wijaya Kusuma di Kelurahan Sonorejo, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu tempat pilihan untuk sekadar melepas penat. Taman yang berdiri tepat disamping kantor kelurahan setempat itu sempat tidak terawat dan tampak gersang.
Fasilitas taman, seperti menara, gazebo, panggung dan permainan anak di taman itu sempat dibiarkan tidak terawat dan rusak. Bahkan, lampu-lampu penerangan hilang dan terkesan sangat kotor. Sungai dan kolam yang seharusnya nampak cantik, juga sempat dibiarkan kotor dan tidak terawat.
Tapi pemandangan di taman tersebut saat ini sudah berbeda. Taman tersebut saat ini terlihat lebih hijau dan sejuk. Kondisi taman juga tampak lebih bersih dan beberapa fasilitas taman seperti panggung sudah diperbaiki. Meski fasilitas-fasilitas taman lainnya seperti wahanan permainan anak terlihat tidak begitu jauh berubah dan masih terlihat ada sampah berserakan di beberapa titik.
Menara yang sebelumnya bisa dinaiki masyarakat sekarang ditutup. Terdapat tulisan larangan naik menara karena saat ada listrik bertegangan tinggi. Di menara pandang itu kini terpasang lampu hias dan lampu sorot besar. Yang lebih disayangkan, aksi fandaslime terlihat di tembok bangunan gedung di taman tersebut.
Menurut warga sekitar, taman tersebut sudah diperbaiki dan setiap saat ada petugas kebersihan yang merawat taman itu. Berdasarkan papan laporan di sana, taman tersebut diperbaiki dengan dana lebih dari Rp 197 juta. “Sekarang sering ditinjau petugas dari kabupaten. Sudah dua bulan ini selalu ada petugas yang datang,” kata warga sekitar, Mursiti.
Menurutnya, Taman Wijaya Kusuma masih ramai dikunjungi masyarakat, terutama saat sore hari. Bahkan tidak jarang terlihat anak-anak sekolah mampir di taman tersebut. “Yang di sayangkan, menjadi tempat bolos. Ada pelajar seragam SMP atau SMA yang ke taman padahal masih jam pelajaran,” imbuhnya.
Mursiti juga menyayangkan, taman tersebut juga menjadi tempat sekelompok pemuda untuk minum-minuman keras. Menurutnya, selama ini tidak jarang pasangan anak muda mampir ke taman tersebut saat malam hari. Dia bercerita, beberapa waktu silam, sempat ada dua anak berlawanan jenis dan masih berseragam SMP kedapatan berduaan di atas menara dan baru ketahuan saat Subuh.
Tetapi, kata dia, saat ini masyarakat sekitar sudah lebih aktif memperingatkan para pengunjung, terutama yang datang di malam hari. “Pernah ada yang tidur di menara, cewek dan cowok masih berseragam SMP ketahuan saat subuh-subuh, dan dibawa ke kelurahan. Sejak saat itu warga memperketat pengawasan,” tuturnya.
Sementara itu, sejumlah pengunjung mengatakan, Taman Wijaya Kusuma jauh lebih nyaman dibanding beberapa tahun lalu. “Lama tidak mampir ke sini sudah jauh berubah dan lebih bersih. Sayang masih ada coretan-coretan dan katanya sering untuk berbuat mesum,” kata salah satu pengungjung, Reni Rahmawati (28).
Dia berharap, Taman Wijaya Kusuma dipercantik lagi dan fasilitasnya lebih dilengkapi. Sehingga bisa menjadi tempat jujukan untuk sekadar melepas penat bersama keluarga. “Fasilitas permainan anak masih becek, kurang bagus dan kurang banyak. Kalau bisa fasilitas permainan anak dilengkapi agar anak-anak bisa bermain sepuasnya di sini,” harapnya. (Sofarudin)
Facebook Comments