Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Desa Karangasem, Kecamatan Bulu menjadi wakil Kabupaten Sukoharjo mengikuti Lomba Evaluasi Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK tingkat Provinsi Jateng. Evaluasi lomba oleh Tim Provinsi dilakukan Rabu (17/1). Baik secara administrasi maupun peninjauan lapangan ke desa bersangkutan.
“Selama dua tahun berturut-turut, yakni tahun 2015 dan 2016 Sukoharjo selalu berhasil menjadi Juara I tingkat nasional. Kami harap kami bisa mempertahankannya dan menjadi Juara I untuk ketigakalinya,” ujar Ketua TP PKK Sukoharjo Etik Suryani usai menerima rombongan Tim Evaluasi Provinsi Jateng.
Dikatakan Etik, Lomba Evaluasi 10 Program Pokok PKK merupakan lomba dengan durasi tiga tahunan dimana tiap tahun dilakukan penilaian. Durasi penilaian kali ini 2015-2017. Nah, untuk tahun 2015 dan 2016, Kabupaten Sukoharjo berhasil keluar sebagai Juara I tingkat nasional. Untuk itu, Etik berharap untuk penilaian 2017 yang dilakukan tadi, Sukoharjo kembali meraih Juara I.
Etik juga mengatakan, keberhasilan Kabupaten Sukoharjo dalam Lomba Pelaksanaan 10 Program PKK menjadikan Sukoharjo tempat studi banding TP PKK daerah lain. Tercatat, sejumlah daerah yang telah melakukan studi banding ke Sukoharjo antara lain TP PKK dari Kota Solo, Balikpapan, Banyumas, Palembang, Tebing Tinggi, Kabupaten Semarang, dan juga Provinsi Maluku Utara.
“Keberhasilan kami ini tidak lepas karena kerja keras TP PKK baik tingkat kabupaten maupun kecamatan serta dukungan seluruh masyarakat Sukoharjo,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi Provinsi Jateng Sudarli Heru Sudjatmoko menyampaikan, yang dievaluasi oleh tim adalah pelaksanaan 10 program pokok PKK. Kegiatan selama tiga tahun dan dilakukan penilaian setiap tahunnya. Evaluasi yang dilakukan saat ini merupakan evaluasi untuk pelaksanaan tahun 2017. Tim akan melakukan evaluasi apakah pelaksanaan 10 program PKK di Sukoharjo stagnan, meningkat atau bahkan ada penurunan.
“Akan kami lihat dari sisi administrasi dan melakukan kunjungan ke lapangan. Apakah benar yang dicatat secara administrasi benar-benar terlaksana?,” ujarnya.
Dikatakan Sudarli, ada enam daerah yang dilakukan penilaian untuk pelaksanaan tahun 2017. Selain Sukoharjo, lima lainnya adalah Kabupaten Klaten, Cilacap, Pemalang, Kota Semarang, dan Kabupaten Wonosobo. Menurutnya, penilaian dilakukan tiap tahun agar kegiatan di kabupaten/kota bisa terkoordinasi dengan baik.
“Kami harap dengan penilaian rutin tiap tahun akan memotivasi kabupaten/kota dalam melaksanakan 10 program pokok PKK,” pungkasnya. (erlano putra)
Facebook Comments