Arus Lalu Lintas di Sejumlah Ruas Jalan Mulai Padat Pemudik

Ruas Jalan A Yani Kartasura padat kendaraan pemudik.

Sukoharjonews.com (Kartasura) – Memasuki H-6 Lebaran, Kecamatan Kartasura mulai padat kendaraan. Pemudik yang masuk Kartasura tidak seluruhnya yang bertujuan Sukoharjo. Pasalnya, sebagian besar pemudik hanya melintas karena tujuan mudik berada di daerah lain. Baik di Solo Raya maupun di wilayah lain seperti Jawa Timur (Jatim).



Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Djoko Indrianto mengatakan, pemudik diketahui mulai masuk wilayah Sukoharjo khususnya di Kartasura pada Jumat (8/6) malam sampai Sabtu (9/6) pagi yang didominasi mobil pribadi. Hal itu diketahui dari nomor polisi (nopol) kendaraan yang digunakan dan tumpukan barang bawaan di atas mobil pribadi.

“Mobil pribadi pemudik juga banyak dilihat di pintu tol Ngasem, Kartasura. Mereka memilih menggunakan jalur tersebut untuk mempercepat laju kendaraan menuju ke daerah tujuan,” ujar Djoko, Sabtu (9/6).

Dikatakan Djoko, pemudik yang masuk juga diketahui disejumlah titik jalan salah satunya di Jalan A Yani Kartasura. Selain mobil pribadi, pemudik yang masuk ke Sukoharjo melalui Kartasura juga didapati menggunakan sarana transportasi lain seperti sepeda motor, bus dan travel.

“Pemudik mulai banyak yang melintas di Kartasura. Rata-rata kendaraan dari Jakarta dan sekitarnya meski ada juga dari daerah lain,” ujarnya.

Meski Kartasura mulai padat kendaraan, Djoko mengaku tidak sampai menimbulkan kemacetan panjang. Kalaupun ada penumpukan kendaraan, hal itu terjadi karena antrean di trafficlight. Disisi lain, petugas gabungan sudah disiapkan melakukan pengamanan Lebaran termasuk mengatur kelancaran arus lalu lintas kendaraan pemudik.

Djoko juga mengatakan, dari pemantauan Dishub, pemudik juga memadati jalan disejumlah wilayah. Seperti di jalur Telukan, Bulakrejo, Sukoharjo Kota, dan wilayah lain. Pemudik tersebut ada yang hanya sekadar melintas, namun banyak juga yang memang memiliki tujuan Sukoharjo.

“Petugas senantiasa berpesan kalau mengantuk untuk istirahat dulu di “rest area”. Jangan memaksakan diri mengemudi saat mengantuk karena berbahaya,” tambahnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *