Angka Kemiskinan Sukoharjo Terendah Kedua di Jawa Tengah

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat membuka Forum Konsultasi Publik Awal RKPD Tahun 2024 di Auditorium Gedung Menara Wijaya, Selasa (24/1/2023).

Sukoharjonews.com – Pemkab Sukoharjo menunjukkan kinerja yang positif di tahun 2022. Hal itu mengacu pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 77,94 dan merupakan nilai tertinggi se Provinsi Jawa Tengah tingkat kabupaten. Selain itu, angka kemiskinan Sukoharjo tahun 2022 sebesar 7,61% dan kemiskinan ektrem 0,36% yang merupakan terendah kedua di Provinsi Jawa Tengah.


Hal itu disampaikan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Sukoharjo Tahun 2024 yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) di Auditorium Gedung Menara Wijaya Lantai 10, Selasa (24/1/2023).

Bupati juga menyampaikan, untuk tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Sukoharjo tahun 2022 sebesar 2,67% yang merupakan terendah ketiga se-Jawa Tengah. Disisi lain, tren pertumbuhan ekonomi cenderung menunjukkan angka yang menggembirakan.

“Capaian tersebut janganlah membuat kita terlena karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan,” ujarnya.


Bupati juga mengatakan, dari aspek sosial mengenai persoalan kemiskinan, khususnya kemiskinan ektrem menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan. Disisi lain, persoalan stunting perlu mendapatkan perhatian lebih. Konvergensi dan sinergitas dalam penanganannya harus dijalankan dengan baik, agar target nasional sebesar 14% tahun 2024 dapat diwujudkan.

Disisi lain, Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) merupakan dokumen perencanaan pemerintah daerah untuk periode satu tahun. Sebagai suatu dokumen resmi rencana daerah, RKPD mempunyai kedudukan strategis, yakni menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.

Secara normatif RKPD tahun 2024 merupakan pelaksanaan tahun ketiga dari RPJMD tahun 2021-2026, namun secara faktual merupakan pelaksanaan tahun terakhir, karena setelah Pelaksanaan Pilkada tahun 2024 akan disusun RPJMD baru sesuai dengan visi misi kepala daerah terpilih.


Oleh karena itu, penyusunan RKPD 2024 mempunyai nilai strategis, pemerintah daerah dituntut untuk bisa lebih mengakselerasi proses pembangunan yang ada, agar visi misi yang ada bisa diwujudkan. Untuk mendukung hal tersebut, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan. Forum Konsultasi Publik merupakan salah satu pintu masuk yang diharapkan bisa mewadahi/menampung aspirasi masyarakat agar kualitas pembangunan daerah nantinya menjadi lebih kuat dan bermartabat.

Sementara itu, Kepala Bapperida Sukoharjo, Rudiyanto, mengatakan bahwa Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Sukoharjo 2024 bertema “Penguatan Kesejahteraan dan Perekonomian Masyarakat Didukung Penguatan Daya Saing Ekonomi Daerah”.

“Forum Konsultasi Publik ini merupakan bagian dari tahapan dan proses dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan tahunan Sukoharjo untuk tahun 2024. Diharapkan ada sinergitas antara kebijakan pembangunan daerah dengan kebijakan pembangunan regional dan nasional,” ujarnya. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *