Akses Masuk Jadi Kendala Utama Pengembangan Batu Seribu

Saat ini kondisi objek wisata Batu Seribu di Kecamatan Bulu cukup memprihatinkan. Tahun ini Pemkab Sukoharjo mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar untuk rehab.

Sukoharjonews.com (Bulu) – Objek wisata Batu Seribu di Kecamatan Bulu akan direhab tahun ini. Dengan rehab tersebut diharapkan tingkat kunjungan objek wisata perbukitan dan juga kolam renang tersebut bisa meningkat tajam. Meski begitu, akses masuk ke lokasi dinilai menjadi kendala utama dalam pengembangan objek wisata tersebut.



“Tahun ini ada alokasi anggaran untuk rehab objek wisata Batu Seribu. Namun, alokasi anggaran yang ada tidak termasuk untuk peningkatan akses jalan masuk ke lokasi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo Darno, Kamis (8/3).

Dikatakan Darno, anggaran yang dialokasikan untuk Batu Seribu sekitar Rp2,5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk merehab kolam renang yang sudah ada dan membangun kolam renang baru. Jadi, nantinya akan ada dua kolam renang di Batu Seribu.

Selain itu, anggaran juga akan digunakan untuk mengembangkan sarana permainan anak dan outbond. “Konsepnya memang seperti itu. Merehab yang sudah ada termasuk arena permainan anak. Namun, sesuai perencanaan yang ada, rehab tidak termasuk untuk jalan masuk ke lokasi,” ujarnya.

Darno mengaku saat ini “Detailed Engineering Design” (DED) sudah selesai dibuat dan tinggal dipaparkan ke Bupati. Darno mengaku dalam minggu ini DED tersebut akan dipaparkan. Dia berharap, setelah paparan DED, proyek rehab objek Batu Seribu di Kecamatan Bulu bisa dimulai.

Disinggung tentang akses jalan masuk ke lokasi, Darno mengaku selama ini memang banyak dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, selama ini sekolah-sekolah berharap kereta kelinci bisa masuk ke lokasi. Untuk itu, dirinya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terkait jalan masuk ke Batu Seribu tersebut.

Sebelumnya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya membenarkan terkait alokasi dana rehab untuk Batu Seribu. Dengan rehab tersebut diharapkan objek wisata Batu Seribu semakin menarik minat masyarakat untuk berkunjung. Dengan naiknya kunjungan masyarakat secara otomatis juga akan meningkatkan kontribusi untuk daerah dari retribusi yang ada.

“Anggaran rehab untuk Batu Seribu di Kecamatan Bulu sebesar Rp2,5 miliar. Saya harap DED segera dipaparkan agar proyek bisa segera dimulai,” ujarnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *