Waspada, Ternyata Makanan dan Minuman Ini Bisa Sebabkan Miss V Anda Bau!

Makanan dan minuman sebabkan miss v bau.(Foto: morula)

Sukoharjonews.com – Pada dasarnya, miss V merupakan area yang bukan tanpa bau sama sekali. Aroma alami dari organ reproduksi ini dapat berbeda-beda pada masing-masing wanita dan sangat tergantung dari kesehatan, kebersihan dan berbagai faktor lainnya seperti siklus menstruasi dan usia. Organ kewanitaan ini memiliki ekosistem dan keseimbangan yang unik, sedikit saja perubahan pada area ini dapat memicu munculnya bau tak sedap.


Faktor utama penyebab miss V bau menyengat adalah infeksi bakteri atau jamur yang tidak ditangani dengan baik. Di sisi lain, pengaruh hormon, berat badan, adanya penyakit, faktor genetik serta makanan juga mempengaruhi. Dikutip dari Yesdok, pada Kamis (16/1/2025), berikut makanan dan minuman yang ternyata dapat buat miss v Anda bau:

Produk Susu
Beberapa produk susu, terutama keju, dapat mengganggu keseimbangan bakteri tubuh, meningkatkan kemungkinan infeksi jamur.

Alkohol
Dehidrasi adalah efek samping jika mengonsumsi alkohol, yang mengurangi produksi pelumas alami vagina dan menyebabkan ketidaknyamanan serta aroma yang kurang sedap.


Asparagus
Sayuran ini dapat mempengaruhi bau urine menjadi lebih menyengat. Selain itu, dapat memengaruhi derajat keasaman atau pH di area kewanitaan menjadi tidak normal sehingga berpotensi pada aroma kewanitaan.

Bawang Putih dan Merah
Bawang dapat mengeluarkan senyawa Allyl methyl sulfide (AMS). Gas ini diserap dalam darah dan mengalir ke seluruh tubuh, dan diekskresikan melalui kelenjar keringat yang keluar dari pori-pori kulit. Selain itu, sifat antibakteri bawang dapat merusak keseimbangan ekosistem bakteri baik di vagina.

Tinggi Gula dan Karbohidrat Olahan
Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat meningkatkan infeksi jamur, yang berdampak pada bau tidak sedap di area kewanitaan. Terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti putih dapat meningkatkan gula darah, sehingga dapat meningkatkan vaginosis bakteri.


Ingatlah bahwa setiap tubuh unik, dan sesuatu yang berdampak pada satu orang mungkin tidak berdampak pada orang lain dengan cara yang sama. Jika aroma vagina Anda berubah drastis dan disertai dengan gejala lain seperti gatal, terbakar, atau keputihan yang tidak biasa, sebaiknya Anda juga berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan.(cita septa)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *