Sukoharjonews.com – Raksasa minuman ringan Coca-Cola telah meluncurkan truk Renault bertenaga baterai menjelang peluncuran Pepsi dari Tesla Semi. Pepsi dijadwalkan untuk memulai operasi pengirimannya dengan Tesla Semi pada 1 Desember.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (29/11/2022), Renault Trucks, produsen truk pengiriman Coke baru sebelumnya mengejek Elon Musk dari Tesla tentang peluncuran Semi. Sementara Pepsi menyiapkan stasiun Megachargernya, Coca-Cola telah memulai operasi dengan truk listrik barunya di Belgia.
Kedua truk EV jarak jauh oleh Renault dan Tesla menandai masuknya mereka ke ujung tugas berat industri EV. CEO Tesla Elon Musk telah membuat beberapa janji yang gagal terkait perilisan Semi sejak 2017. Namun, tahun ini diharapkan untuk debut dengan 15 truk ke pelanggan pertamanya Pepsi pada 1 Desember.
Truk Renault yang dirilis ke Coca-Cola di Belgia adalah model E-Tech D et D Wide dengan jangkauan yang kemungkinan lebih pendek daripada Tesla Semi. Rig listrik Renault akan dikerahkan untuk pengiriman jarak jauh oleh Coke. Model ini dirancang khusus agar sesuai dengan data logistik pengiriman Coca-Cola, menurut Renault Trucks.
Truk memberikan efisiensi energi, kenyamanan, dan keamanan bagi pengemudi. Mereka juga dilengkapi dengan sistem kamera 360 derajat untuk menghilangkan bintik-bintik, pintu yang jelas di sisi penumpang, dan pengeras suara untuk memperingatkan pejalan kaki dan pengendara sepeda.
Rig Renault memiliki jangkauan 200 km dengan sekali pengisian, dibandingkan dengan jarak rute rata-rata 150 km untuk truk pengiriman diesel. Truk dapat diisi dalam semalam dari tumpukan khusus menggunakan energi hijau untuk top-up yang dihasilkan di lokasi.
Renault mengatakan sedang memperluas infrastruktur pengisian publik di Eropa melalui beberapa kemitraan strategis. Ia berharap dapat menghadirkan pesaing sejati ke Tesla Semi pada tahun 2023. Truk listrik baru akan hadir dengan jangkauan yang jauh lebih jauh daripada rig listrik yang digunakan oleh Coca-Cola. (nano)
Facebook Comments