Sungguh Biadab, Anak Kelas 6 SD Dihamili, Yatim Piatu Pula

Bibi korban Muryani saat memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (20/2).

Sukoharjonews.com (Grogol) – Sungguh biadab apa yang dilakukan bapak angkat satu ini. Betapa tidak, anak angkat yang masih duduk di bangka kelas 6 SD justru dihamili. Pelaku yang diketahui mengasuh korban sejak satu tahun lalu itu pun tidak bertanggungjawab. Pasalnya, saat usia kehamilan korban sudah menginjak 5 bulan, korban dipulangkan ke kerabatnya di Dukuh Manang RT 2/2, Desa Manang, Kecamatan Grogol.



Bibi korban, Muryani mengaku selama ini Bunga, 13, (bukan nama sebenarnya) diasuh oleh Joko Suseno, warga Kaliwungu, Kabupaten Semarang. Bunga diasuh oleh Joko Suseno atas kehensak ayah korban sebelum meninggal dunia satu tahun lalu saat masih kelas 5 SD. Sayangnya, kepercayaan ayah korban justru dibalas dengan perbuatan biadab karena Bunga justru dihamili.

“Kami awalnya tidak tahu kalau hamil saat diantar pulang oleh Pak Seno (Joko Suseno) pada Kamis (14/2) sore sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya, Rabu (20/2).

Saat itu, ujar Muryani, Joko Suseno yang mengantar korban mengendarai sepeda motor tidak berkata apa-apa. Saat itu, Bunga ditanya sedang libur sekolah dua minggu. Kecurigaan keluarga muncul pada Jumat (15/2) pagi ketika terlihat perut Bunga terlihat besar dan tidak enak untuk duduk sehingga sore harinya diperiksakan ke bidan setempat. Saat itu diketahui jika Bunga tengah hamil sekitar lima bulan.

“Kami sekeluarga kaget saat tahu Bunga hamil,” ujarnya.

Muryani memaparkan, di Manang sendiri tinggal nenek korban beserta paman dan bibinya dari keluarga ibu. Bunga sendiri anak kedua dari almarhum pasutri Wijianto-Diah dimana kakak korban selama ini ikut nenek di Desa Manang, Grogol. Mengetahui Bunga hamil, paman korban Tri Wardoyo bersama kerabat lain pada Jumat (15/2) melaporkan kasus itu ke Polres Boyolali.

Namun, karena kejadiannya di Kabupaten Semarang, disarankan untuk lapor ke Polres Semarang dan laporan dilakukan pada Senin (18/2). Untuk mendukung laporan, korban juga diperiksakan di RS Bhayangkara pada Selasa (19/2). “Pada Selasa malam ada dua penyidik dari Polres Semarang yang datang untuk meminta keterangan Bunga.

Muryani menyatakan, dari pengakuan korban, pelaku yang menghamili adalah Joko Suseno yang selama ini mengasuhnya. Joko Suseno sendiri diketahui memiliki 11 anak. “Sejak dipulangkan itu, Bunga tinggal di Manang bersama neneknya. Saat ini anaknya jadi pendiam,” ungkapnya. (erlano putra)



How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments