Ragam  

Selamat Tahun Baru 2019, Tahun Baru Harapan Baru

Masyarakat Sukoharjo memadati Alun-Alun Satya negara menyaksikan pentas Orkes Melayu dan pesta kembang api merayakan datangnya Tahun baru 2019.

Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Tahun baru 2019 telah tiba. Masyarakat Sukoharjo memadati Alun-Alun Satya Negara untuk menyaksikan Orkes Melayu dan pesta kembang api. Orkes Melayu Bintang Putra menemani masyarakat untuk menanti datangnya tahun baru. Begitu memasuki detik-detik pergantian tahun, pesta kembang api pun dimulai. Kembang api sendiri menyala sekitar lima menit.

Selain di alun-alun, pusat massa juga terjadi di Solo Baru utamanya di kawasan The Park Mall. Pasalnya, di mall tersebut juga terdapat pesta kembang api untuk memeriahkan acara pergantian tahun baru. Kawasan Solo Baru sendiri tidak jauh beda dengan alun-alun yang dipadati masyarakat. Tidak hanya warga Sukoharjo, melainkan juga warga Solo karena di Kota Solo tidak diperbolehkan menyalakan kembang api.

Malam perayaan Tahun baru 2019 menjadi perhatian petugas dalam hal ini Polres Sukoharjo untuk melakukan pengamanan dan juga pengaturan arus lalu lintas. Petugas melakukan rekayasa arus lalulintas di titik-titik tempat berkumpulnya massa. Yang jelas, begitu acara pergantian tahun baru selesai, petugas polisi langsung mengimbau agar masyarakat membubarkan diri dan tidak nongkrong di lokasi.

“Begitu acara selesai, kami beri waktu 15 menit untuk membubarkan diri. Setelah 15 menit arus lalulintas harus lancar lagi,” tandas Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi.

Kapolres mengatakan, Solo baru menjadi perhatian petugas karena ada pesta kembang api sehingga menarik perhatian masyarakat untuk datang. Kondisi tersebut jelas memicu kemacetan. Untuk itu, begitu pestas kembang api usai, petugas langsung mengimbau agar masyarakat membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Setelah itu, ujar Kapolres, pihaknya juga menerjunkan petugas untuk melakukan penyisiran untuk menghindari terjadinya aksi nongkrong. Pasalnya, aksi nongkrong di jalan bisa menjadi pemicu terjadinya friksi atau gesekan dengan kelompok masyarakat lain. Untuk itulah petugas langsung menggimbau masyarakat membubarkan diri begitu acara usai. (erlano putra)

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments