
Sukoharjonews.com (Sukoharjo) – Kasus positif corona masih menjadi perhatian utama dan data orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) “hanya” jadi pemanis saja. Padahal, di dua kategori tersebut juga ada kematian. Tercatat untuk ODP ada lima yang meninggal dan PDP ada sembilan orang yang meninggal. Meski yang meninggal tersebut belum tentu positif corona, ODP-PDP juga harus menjadi perhatian.
Sesuai data dari website www.corona.sukoharjokab.go.id, jumlah ODP yang tersisa saat ini terbanyak ada di Kecamatan sebanyak 10 orang. Sedangkan untuk PDP, kasus terbanyak ada di Kecamatan Kartasura dengam 12 kasus. Berikut ini tabel sebaran ODP dan PDP di 12 kecamatan berdasarkan update per 6 Juli:
KECAMATAN | AKTIF | AKUMULASI |
---|---|---|
Weru | 5 | 32 |
Bulu | 9 | 132 |
Tawangsari | 7 | 48 |
Sukoharjo | 6 | 71 |
Nguter | 3 | 135 |
Bendosari | 6 | 42 |
Polokarto | 8 | 39 |
Mojolaban | 0 | 32 |
Grogol | 16 | 73 |
Baki | 2 | 55 |
Gatak | 9 | 27 |
Kartasura | 34 | 142 |
JUMLAH | 105 | 828 |
“Secara akumulasi, jumlah ODP mencapai 733 kasus dan 669 dianranya selesai pemantauan sehingga tinggal 59 orang karena ada lima yang meninggal. Sedangkan untuk PDP masih 28 orang dan untuk PDP ini ada sembilan kasus kematian,” terang Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, Selasa (7/7/2020).
Dari 12 kecamatan yang ada, 59 ODP yang tersisa saat ini tersebar di 11 kecamatan dimana hanya Kecamatan Baki yang sudah tidak ada ODP. Untuk PDP, dari 12 kecamatan di Sukoharjo, 28 PDP tersebar di sembilan kecamatan dimana tiga kecamatan lain nol kasus PDP. Masing-masing Kecamatan Bulu, Nguter, dan Mojolaban.
Disisi lain, untuk kasus positif corona sendiri masih ada 24 kasus yang terdiri dari 15 orang rawat inap rumah sakit, empat isolasi mandiri dan empat isolasi rumah sehat. Saat ini, dari 94 total kasus positif, 66 diantaranya sudah sembuh dan lima meninggal dunia. (erlano putra)
Facebook Comments