Proyek Bendungan Marangkayu Kaltim Selesai, Diproyeksikan untuk Irigasi 1.507 Hektar

Bendungan Marangkayu di Kaltim untuk dukung swasembada pangan, irigasi, dan pengelolaan air berkelanjutan. (Foto: Dok Brantas Abipraya)

Sukoharjonews.com (Jakarta) – Pembangunan Bendungan Marangkayu di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selesai. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya (Persero). Bendungan Marangkayu termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020, memiliki luas genangan mencapai 455 hektare.

Infrastruktur ini juga ditujukan untuk mendukung sistem irigasi pada Daerah Irigasi Marangkayu yang mencakup luas 1.507 hektare.

“Pembangunan bendungan ini bukan hanya untuk mendukung swasembada pangan, tetapi juga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat sekitar.”

“Dengan kapasitas tampung 12,37 juta meter kubik, Bendungan Marangkayu dibangun dengan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Marangkayu seluas 243 kilometer persegi,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, dikutip dari laman KabarBUMN, Senin (28/4/2025).

Lebih jauh lagi, bendungan ini diharapkan dapat menekan potensi banjir hingga 65 persen, menyediakan air baku sebesar 0,45 meter kubik per detik, serta menghasilkan listrik dengan kapasitas hingga 135 kilowatt. Bendungan ini juga memperkuat sistem jaringan irigasi teknis di wilayah Marangkayu, yang memungkinkan kebutuhan air untuk pertanian dapat lebih stabil dan terpenuhi.

Dampaknya, produksi pertanian pun diharapkan meningkat, termasuk jumlah panen dalam setahun. Dian Sovana juga menegaskan bahwa keberadaan bendungan seperti Marangkayu menjadi kunci penting dalam memaksimalkan potensi air nasional yang mencapai 2,7 triliun meter kubik per tahun.

Dari angka tersebut, sekitar 691 miliar meter kubik per tahun memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan, termasuk irigasi.

“Dengan keberadaan bendungan seperti Marangkayu yang diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, Brantas Abipraya memastikan bahwa air dapat mengalir mengairi irigasi agar dapat mendukung keberlanjutan sektor pertanian masyarakat sekitar,” tambah Dian.

Tidak hanya berperan dalam ketahanan pangan, bendungan ini juga menjadi bagian dari upaya pelestarian sumber daya air di Kalimantan Timur.

Sebagai perusahaan konstruksi milik negara yang menjunjung tinggi kualitas serta inovasi, Brantas Abipraya terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur yang bermanfaat untuk kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan perlindungan lingkungan.

“Semoga Bendungan Marangkayu ini dapat segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat dan dapat menjadi harapan baru bagi petani di sekitar Kutai Kartanegara,” tambah Dian Sovana. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *