Pilkades Serentak Sukoharjo, Semua Cakades Ikrar Damai, Bupati Ingatkan Tetap “Bermartabat”

Cakades di 13 desa ikrar damai untuk pelaksanaan pilkades serentak pada 8 Desember nanti, Ikrar di Pendopo GSP Sukoharjo, Jumat (25/11/2022).

Sukoharjonews.com (Bendosari) – Sebanyak 35 calon kepala desa (cakades) telah ditetapkan untuk mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades) yang digelar serentak di 13 desa pada 8 Desember mendatang. Dalam upaya menjaga kondusifitas daerah, pada cakades tersebut mengikuti deklarasi pilkades damai di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) yang digelar Pemkab Sukoharjo, Jumat (25/11/2022).


Acara deklarasi damai tersebut dihadiri oleh Bupati Etik Suryani dan sejumlah pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Deklarasi damai sendiri dibacakan oleh salah satu cakades Tanjung, Kecamatan Nguter, Edi Nuryanto, yang ditirukan oleh cakades lainnya. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah Deklarasi Pilkades Damai oleh cakades dan juga Forkopimda.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dalam kesempatan tersebut berpesan agar semua cakadea benar-benar melaksanakan pilkades 2022 ini sesuai dengan tagline Pilkades Sukoharjo 2022, yakni “Bermartabat” yang berarti Bersih, Aman dan Damai, Jujur, Transparan dan Amanat.

Etik juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan agar Kabupaten Sukoharjo tetap aman dari pandemi corona.

“Melalui Deklarasi ini, saya berharap agar terciptanya bentuk dan komitmen bersama dalam menciptakan Pilkades yang aman, damai, tertib dan kondusif. Saya berharap pilkades serentak tahun 2022 ini nanti dapat melahirkan pemimpin berakhlak baik, mengakselerasi kemajuan, menciptakan perubahan sehingga dapat membangun desa lebih baik lagi,” pesannya.


Sedangkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengimbau kepada cakades untuk tetap menjaga keamanan dan saling support. Selain itu, Kapolres juga berpesan agar jangan hanya diucapkan di mulut saja ikrar damaia tersebut, tetapi juga di terapkan.

“Tetap jaga keamanan bersama. Selain itu juga setelah acara ini, semoga para calon bisa menerapkannya ikrar ini dilapangan,” ucapnya.

Sementara itu, Dandim Letkol Czi Slamet Riyadi, menyampaikan acara ikrar damai tidak hanya menjadi gimmick politik belaka. Selain itu, Slamet juga berpesan agar tidak perlu merayakan kemenangan dengan berlebihan. TNI dan Polri siap menindak tegas bagi para pendukung Calon Kepala Desa yang merayakan euphoria kemenangan jika mengganggu masyarakat.


“Saya harap acara ini benar benar diterapkan. Selain itu tidak perlu merayakan kemenangan dengan berlebihan. Kami (TNI) dan Polri siap menindak tegas jika ada euphoria berlebihan” tegasnya.

Seperti diketahui 13 desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 8 Desember 2022 masing-masing Desa Karangtengah (Weru) tiga cakades, Desa Tiyaran (Bulu) dua cakades, Desa Tanjung (Nguter) dua cakades, Desa Manisharjo (Bendosari) lima) cakades, Desa Puhgogor (Bendosari) dua cakades, Desa Bulu (Polokarto) dua cakades, Desa Kayuapak (Polokarto) tiga cakades.

Kemudian Desa Jatisobo (Polokarto) dua cakades, Desa Plumbon (Mojolaban) tiga cakades, Desa Kadilangu (Baki) calon, Desa Ngemplak (Kartasura) tiga calon, Desa Pabelan (Kartasura) lima calon, dan Desa Gumpang (Kartasura) dua cakades. (cita septa/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *