Pesawat Konsep eVTOL Bertenaga CycloTech CycloRotor Diluncurkan

Pesawat Konsep eVTOL Bertenaga CycloTech CycloRotor. (Foto: Gizmochina)

Sukoharjonews.com – Pesawat konsep CycloTech CycloRotor eVTOL telah diluncurkan. Prototipe ini muncul satu setengah dekade setelah CycloTech memperkenalkan konsep tersebut. CycloTech CruiseUp dilengkapi barel propulsi di setiap sudut dan memanjang di bagian belakang dan depan kabin. Desain dan pengoperasian mobil udara konsep ini mirip dengan sistem rotor helikopter.


Dilansir dari Gizmochina, Sabtu (14/10/2024), CruiseUp adalah mobil udara eVTOL dua tempat duduk yang dapat melakukan perjalanan udara lintas kota. Mobil ini didukung oleh sistem propulsi CycloRotor. Barel berputar yang mengelilingi eVTOL memiliki dinding yang terbuat dari bilah sayap.

Bilah sayap dirancang untuk dimiringkan saat laras berputar menggunakan conrod yang dihubungkan ke swashplate. Sistem ini menghasilkan gaya dorong yang mencapai puncaknya pada titik-titik rotasi tertentu.

Laras CruiseUp dapat dipertahankan pada kecepatan motor konstan yang kemudian menghasilkan daya dorong secara instan. Desain eVTOL yang kompleks memungkinkannya beroperasi dalam gravitasi dan dengan cara yang mirip dengan operasi kelautan.


Memang benar bahwa baling-baling Voith-Schneider dalam aplikasi kelautan digunakan untuk membantu posisi pesawat secara ahli dan tetap berada di satu tempat jika diperlukan. Ia didukung oleh enam CycloRotors yang menawarkan tenaga untuk gerakan ke atas, ke bawah, dan lateral.

Pengembangan CycloTech CruiseUp menjanjikan dalam membuka pandangan baru dalam mobilitas. Masih diperdebatkan apakah pengaturan CycloRotor akan lebih efisien dan bertenaga dibandingkan baling-baling listrik di eVTOL. Pertimbangan berat dan efisiensi merupakan hal yang penting dalam lompatan udara, betapapun pendeknya lompatan tersebut. Baterai litium adalah pilihan penyimpanan terbaik saat ini, namun perbaikan mungkin akan segera terjadi.


Prototipe mobil udara CycloTech baru dirancang sebagai mobil udara pribadi dan bukan taksi udara. Kelincahannya merupakan salah satu fitur penting di masa depan untuk pesawat berbobot 80kg. Ia memiliki kecepatan tertinggi 150km/jam dan jangkauan 100km.

Prospek pengembangan CruiseUp cukup curam. CycloTech memperkirakan mobil tersebut akan menjadi model produksi pada tahun 2035. Diharapkan pada saat itu, teknologi tersebut dapat memecahkan teka-teki penyimpanan dan masalah lain yang dihadapi mobil konsep udara. (nano)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *