
Sukoharjonews.com – Pemkab Sukoharjo memulai pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan Umum. Pembangunan diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Etik Suryani dan pejabat Forkopimda di Kelurahan Mandan, Rabu (11/5/2025).
Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Sukoharjo, Proboningsih Dwi Danarti, menyampaikan, awalnya pembangunan akan dilakukan di kompleks Kantor Dinas saat ini di selatan simpang lima. Namun, karena lahan kurang mencukupi akhirnya dialihkan di Kelurahan Mandan.
“Gedung Layanan Umum Perpustakaan ini dibangun dilahan seluas 3.251 meter persegi dengan nilai kontrak Rp7,879 miliar,” ujarnya.
Anggaran pembangunan dari Dana Alokasi Khusus (DAJK) Pendidikan Sub Bidang Perpustakaan. Pembangunan dilakukan oleh PT Jejeg Ngadeg Bersama dari Semarang dengan waktu 180 hari kalender mulai 27 Mei hingga 22 November 2025.
Sementara itu, Bupati Etik Suryani mengatakan, pembangunan gedung perpustakaan bukan sekedar proyek strategis fisik, melainkan investasi besar bagi kemajuan intelektual dan budaya masyarakat sukoharjo. Perpustakaan adalah jendela dunia, tempat dimana generasi muda dan seluruh masyarakat dapat mengakses ilmu pengetahuan, mengembangkan kreativitas, serta memperkuat daya saing di era global.
“Tingkat literasi yang tinggi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, Pemkab Sukoharjo berkomitmen untu menyediakan fasilitas modern dengan koleksi yang lengkap, ruang baca nyaman dan koleksi digital, memperkuat program literasi, termasuk pelatihan, diskusi buku dan kolaborasi dengan sekolah/universitas.
Selain itu, juga mendorong inklusivitas dengan layanan ramah disabilitas dan ruang publik yang terbuka untuk semua kalangan serta menjadikan Pusat informasi sahabat anak dengan layanan wisata literasi dan program ramah anak.
“Saya berharap kehadiran Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Sukoharjo ini menjadi wahana wisata literasi yang akan berdampak dalam meningkatkan Indeks Pembangungan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Kabupaten Sukoharjo,” ujarnya.
Bupati berpesan kepada pelaksana proyek, PT Ngadeg Jejeg Bersama agar dapat bekerja secara profesional, sehingga pembangunan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan perencanaan yang sudah disepakati bersama, sesuai dengan ketentuan, baik dari aspek waktu maupun kualitas bangunan. Sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu. (nano)
Facebook Comments