Mille Cake, Kue Viral Jadi Buruan Masyarakat Hadir di Sukoharjo

Mille Cake di Karang Jenjem RT 002/008, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo.

Sukoharjonews.com (Polokarto) – Mille cake, mille berarti ribuan lapis, namun penggunaan kata ini hanya sebagai kiasan saja agar nama sajian lebih menarik. Hidangan kue mille cake ini sudah menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Kini, mille cake menjadi salah satu sajian kue populer yang banyak digemari masyarakat.


Novi, 21, mahasiswi asal Karang Jenjem RT 002/008, Desa Bakalan, Kecamatan Polokarto ini, mulai merambah usahanya pada november 2022, berbekal kemauan yang tinggi ia memberanikan diri untuk memulai berjualan kue viral ini. Berbekal resep yang ia dapat di tiktok kini usahanya meraup banyak keuntungan.

“Kue ini belum ada di daerah saya, bahannya juga mudah didapat, saya mencoba membuat dan prosesnya juga harus telaten,” ujar Novi

Kue yang belakangan viral ini adalah Mille Cake, Novi membuat sendiri dagangannya, ia selalu membuat kue ini saat malam hari setelah selesai perkuliahan. berawal dari hanya beberapa buah saja sekarang bisa berpuluh – puluh box perhari.


Awalnya ia berjualan hanya 1 loyang saja dengan dititipkan pada warung ibunya (Warung Makan Sri Tanjung), selain itu ia juga membranding dagangannya melalui media sosial seperti status whatshap dan instagram, dengan sistem (Pre Order) PO.

Mille Cake yang ia jual memiliki berbagai varian rasa mulai dari Coklat, Redvelvet, dan Matcha, soal harga Novi menjual Mille Cake buatannya dengan harga 15.000 per boxnya, namun tak jarang ia juga memberikan promo di hari – hari tertentu menjadi 10.000 per boxnya.


Novi berharap usahanya ini bisa berkembang, untuk mempertahankan usahanya ia berusaha menjaga konsistensi rasa dan kualitas bahan agar tetap digemari oleh pelanggan- pelanggannya. Kemasan yang menarik juga mempengaruhi daya saing.

“Untuk sasaran konsumennya paling banyak teman – teman mahasiswa dan pelajar, karna kan saya uploadnya di snap Wa” Jelas Novi

Tak jarang, Novi juga mengalami kesulitan saat harus membagi waktu perkuliahan , kegiatan mahasiswa dan berjualan, tapi ia tetap menekuni usahanya ini dengan telaten. {patrisia argi/mg)


How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 1

No votes so far! Be the first to rate this post.

Facebook Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *